RI Kenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Fiji-Madagaskar di KTT AIS 2023

RI Kenalkan Keramba dan Rumpon Ikan ke Fiji-Madagaskar di KTT AIS 2023
info gambar utama

Delegasi Indonesia sukses memperkenalkan keramba ikan dalam Pertemuan ke-7 Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) di Fiji pada April 2023. Sementara itu, pada SOM ke-8 AIS Forum di Madagaskar Juni lalu, Indonesia memamerkan rumpon ikan yang biasa dipasang nelayan di laut dangkal maupun dalam.

Semua itu diperkenalkan karena pemerintah Indonesia ingin menawarkan solusi dan inovasi di bidang maritim untuk negara pulau/kepulauan.

“Keramba ikan adalah sesuatu yang sudah biasa kita temukan di Indonesia, tetapi ternyata di negara Pasifik belum ada satu pun keramba ikan,” ujar Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves RI, di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10/2023).

Menurut Jodi, Indonesia berusaha membagikan solusi dan inovasi praktis yang sudah terbukti hasilnya di Indonesia untuk diadaptasi atau diterapkan di negara pulau/kepulauan lain guna mengatasi masalah serupa.

“Banyak hal-hal simpel, bukan rocket science, yang bisa kita terapkan di negara-negara kecil dan masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembuatannya,” sambungnya.

KTT AIS 2023 Dorong Negara Kepulauan Terbitkan Surat Obligasi Biru, Apa Itu?

Dia memaparkan lebih lanjut, pihaknya akan terus memonitor program tersebut, melakukan evaluasi, dan peningkatan (improvement) kalau diperlukan. Jika ternyata dinilai berhasil, Sekretariat AIS Forum, kata dia, akan mereplikasi inovasi tersebut di Indonesia dan negara lain.

“Jadi, kita tidak hanya fokus mengembangkan ekonomi biru atau inisiatif kelautan lainnya di negara lain, tetapi juga di dalam negeri sendiri,” papar Jodi.

Demi meningkatkan kolaborasi AIS Forum, Sekretariat AIS Forum telah mengangkat regional officers di tiga kawasan, yaitu Pasifik yang berbasis di Fiji, Lingkar Samudera Hindia berbasis di Madagaskar, dan Karibia yang berbasis di Barbados.

Para pejabat regional itu bertugas untuk mengumpulkan masukan mengenai program dan inisiatif yang dirasa perlu oleh masyarakat untuk mengembangkan program dan inisiatif kerja sama AIS Forum.

“Sifat dari AIS Forum ini adalah bagaimana kita bisa membangun dari masyarakat akar rumput, jadi bukan lagi menjalankan program dari pemerintah, tetapi menciptakan program yang memang dibutuhkan dan bisa dilakukan oleh masyarakat,” tutup Jodi.

KTT AIS Forum 2023 di Bali, Kepala Negara Mana Saja yang Dipastikan Hadir?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini