Harta Karun Budaya: Peran Kita dalam Pelestarian Warisan Bangsa

Harta Karun Budaya: Peran Kita dalam Pelestarian Warisan Bangsa
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki lebih dari 17.000 pulau. Belasan ribu pulau yang terbentang mulai dari Sabang hingga Merauke membuat berbagai kebudayaan tercipta dari keanekaragaman suku bangsa.

Tercatat dalam Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 1300 suku. Keanekaragaman berbagai hal yang ada di Indonesia merupakan implementasi dari Bhineka Tunggal Ika.

Bhineka Tunggal Ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Perbedaan yang ada merupakan harta karun unik yang tidak dimiliki siapapun dan sifatnya menyatukan satu jua, yaitu Indonesia.

Berbagai perbedaan di Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari sikap toleransi dan pelestariannya. Toleransi perlu dilakukan agar kehidupan menjadi tentram satu sama lain meskipun berbeda suku, ras, budaya maupun agama.

Menghargai setiap budaya dan tidak menganggap budaya sendiri paling baik perlu dilakukan. Perbedaan yang ada bisa dianggap seperti corak pelangi. Bila warna pelangi hanya merah saja atau hanya jingga saja, maka tidak seindah dengan tujuh warna pelangi secara lengkap.

Sama halnya dengan toleransi akan budaya di Indonesia, pemaknaan perbedaan budaya yang saling melengkapi menjadi corak indah tersendiri yang menyatukan Indonesia.

Pelestarian budaya menjadi hal yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Jika tidak ada yang melestarikan, maka budaya akan hilang begitu saja. Pesatnya media sosial dan globalisasi, bisa dipandang menjadi peluang melestarikan budaya dengan tetap mengikuti zaman.

Baca juga: Baduy Craft: Bersaing Dengan Tetap Mempertahankan Adat yang Berlaku

Berbagai langkah bisa dilakukan untuk melestarikan harta karun budaya Indonesia sebagai warisan bangsa yaitu:

Bangga Menggunakan Produk Buatan Indonesia

Dengan menggunakan produk Indonesia, kamu bisa mendukung pengusaha lokal terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu, dengan menggunakan produk lokal, kamu dapat mempersingkat rantai distribusi barang sehingga dapat meminimalisir sampah pengemasan produk.

Produk lokal pastinya juga unik, karena tak jarang mengangkat budaya setempat. Kamu juga bisa menemukan berbagai produk lokal di marketplace kesayanganmu dan bisa juga menjadi pendapatan tambahan jika kamu menggunakannya sebagai konten afiliator.

Belajar Budaya Setempat

Tidak ada salahnya untuk belajar budaya setempat. Kamu bisa mengikuti pelatihan budaya di kotamu. Selain keterampilan budaya yang telah kamu pahami, kamu juga bisa membuat konten saat melakukan pelatihan.

Kamu bisa mengunggah di sosial mediamu dan tunjukkan bahwa kamu bangga akan apa yang telah kamu pelajari. Bisa saja konten budaya menjadi ciri khas dari sosial mediamu dan berpotensi menjadikanmu sebagai content creator cinta budaya!

Baca juga: Mengurangi Risiko Masalah Kesehatan serta Mental Healthy Anak dengan "Kampung Lali Gadget"

Memadukan Musik Tradisional dan Musik Modern

Bagi kamu yang jago di musik, budaya musik tradisional bisa menjadi peluang besar. Kamu bisa memainkan lagu modern menggunakan alat musik tradisional yang mungkin belum banyak yang mengenal.

Kamu juga bisa menyanyikan lagu tradisional dengan iringan musik modern. Kenalkan secara global bahwa alat musik tradisional dan lagu tradisional memiliki keunikan tersendiri.

Itulah tiga hal yang bisa kamu lakukan di zaman yang serba canggih dan pesat. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan sosial media, jangan sampai menjadi hambatan untuk melestarikan warisan bangsa, yaitu budaya Indonesia.

Tunjukkan bahwa mencintai, mempelajari dan menggunakan budaya bukan merupakan hal yang ketinggalan zaman. Justru hal tersebut merupakan kebanggaan diri sendiri sebagai bangsa Indonesia akan harta karun budaya.

Sebarkan terus kabar baik tentang budaya Indonesia melalui berbagai karya hebat yang bisa kamu lakukan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan warisan bangsa ini?

Referensi:

Indonesia.baik.id

itjen.kemendikbud.go.id

pasla.jambiprov.go.id

ganto.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

N
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini