Pentingnya Belajar Filsafat Manusia bagi Mahasiswa di Perguruan tinggi

Pentingnya Belajar Filsafat Manusia bagi Mahasiswa di Perguruan tinggi
info gambar utama

Filsafat Manusia, istilah ini mungkin sering terdengar bahkan sudah tidak asing lagi bagi Kawan yang sudah masuk di perguruan tinggi. Lebih khusus lagi jika kamu adalah seorang mahasiswa dari Fakultas Filsafat dan Psikologi.

Filsafat Manusia biasanya akan menjadi mata kuliah wajib untuk kedua fakultas tersebut. Lalu apa sebenarnya filsafat manusia itu? Ini adalah cabang dari Ilmu Filsafat yang membahas mengenai makna menjadi manusia yang secara spesifik mempelajari hakikat dan esensi manusia.

Dalam cabang ini, manusia akan mengajukan pertanyaan mengenai diri mereka sebagai manusia. Filsafat manusia terus berkembang karena manusia adalah objek yang penuh dengan misteri. Titik tolaknya adalah pengetahuan dan pengalaman manusia, serta dunia yang melingkupinya.

Objek material dari filsafat manusia sama dengan gejala manusia, dengan tujuan untuk menyelidiki, menginterpretasikan, dan memahami gejala-gejala atau ekspresi dari manusia. Objek formal dari filsafat manusia adalah dimensi metafisis, spiritual, universal yang dapat diselidiki dengan Menggunakan metode sistesis dan refleksi.

Filsafat Stoa, Jawaban Segala Kekhawatiran

Filsafat Manusia dan Ilmu tentang Manusia

Apa beda filsafat manusia dan ilmu tentang manusia (psikologi)? Psikologi adalah ilmu tentang manusia yang bersifat positifistik yang menggunakan metodologi ilmu alam, observasional dan eksperimental yang tampak secara empiris.

Lalu metode yang digunakan ilmu tentang manusia (psikologi) lebih fragmentaris sehingga menyelidiki manusia hanya pada bagian-bagian tertentu dari manusia. Oleh karena itu, psikologi tidak dapat menjawab pertanyaan yang mendasar tentang manusia.

Sedangkan filsafat manusia lebih bersifat metafisis yang menggunakan metode ilmu kemanusiaan dengan sintesis, reflektif, Intensif, dan kritis menunjukkan gejala. Metode yang digunakan sintesis dan reflektif (ekstensif) atau menyeluruh, intensif (mendalam), dan kritis.

Contoh Tokoh pemikir Aliran Filsafat Manusia

1. Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Hegel adalah seorang filsuf yang lahir di ststuttgard, Jerman pada 27 Agustus 1770. Ia adalah tokoh pertama yang menemukan bahwa sejarah adalah hal konkret yang penting untuk bisa keluar dari masalah dalam filsafat, yaitu Philosophia perennis.

Hagel dikenal dengan filsuf yang menggunakan dialektika untuk metode berfilsafat. Dialektika adalah dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan/tesis (pengiyaan), antitesis (pengingkaran), dan sintesis (kesatuan).

Ataraxia: Cara Hidup Bahagia dan Tenang menurut Filsafat Stoikisme

2. Soren Kierkegaard

Kierkegaard adalah seorang filsuf yang lahir di Denmark pada 5 Mei 1813. Karya-karya yang dibuatnya berkaitan dengan bagaimana seseorang hidup sebagai “individu tunggal” yang artinya adalah bahwa diri adalah pendirian yang kita ambil terhadap diri kita sendiri, atau dengan kata lain, siapa diri kita adalah pendirian yang kita ambil terhadap siapa diri kita.

Filsafat adalah daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami, mendalami, dan menyelami secara radikal dan integral serta sistematik mengenai manusia, Ketuhanan, dan alam semesta sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekat yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia setelah mencapai pengetahuan tersebut.

Manfaat mempelajari Filsafat Manusia

1. Secara praktis

Dapat mendalami dan mempelajari siapa sesungguhnya manusia, dengan pemahaman manusia secara menyeluruh, sehingga memudahkan untuk mengambil keputusan-keputusan yang praktis atau menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.

2. Secara teoritis

Dapat mengetahui pemahaman manusia secara yang essensial sehingga kita dapat meninjau secara kritis asumsi-asumsi yang tersembunyi di balik teori-teori antropologi – psikologi dan ilmu-ilmu tentang manusia.

Filsafat Stoikisme dan Filsafat Jawa: Pemahaman Dalam Ketenangan dan Kebijaksanaan

3. Manfaat lain

Dapat mencari dan menemukan Mencari menemukan jawaban tentang siapakah sesunguhnya manusia itu, masalah-masalah terkait manusia sangat kompleks sehingga persoalan tentang manusia tidak habis untuk dibicarakan. Dan Essensi manusia pada prinsipnya adalah sebuah misteri.

Manfaat Filsafat manusia di lingkup mahasiswa perguruan tinggi antara lain untuk mengembalikan eksistensi mahasiswa agar dapat menjadi lulusan perguruan tinggi yang unggul dan yang dapat di pilih oleh suatu lembaga atau perusahaan.

Dengan filsafat manusia, mahasiswa juga dapat belajar untuk memahami dan menyelami lebih dalam tentang apa itu manusia, ketuhanan, dan alam semesta.

Ilmu ini juga membantu mahasiswa untuk mampu memikirkan masalah secara kritis agar dapat membuat argumen secara sistematis dan kritis baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Sumber :

https://staffnew.uny.ac.id/upload/131656354/pendidikan/handout+FILSAFAT+MANUSIA.pdf

https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/elafkar/article/viewFile/1602/1377

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VJ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini