Kulit Ceker Ayam Bisa Jadi Sepatu Mewah?

Kulit Ceker Ayam Bisa Jadi Sepatu Mewah?
info gambar utama

Foto: Instagram @hirka.official

Yakinlah bahwa dengan alas kaki yang tepat seseorang dapat menguasai dunia (Bette Midler). Mungkin bagi sebagian orang kata - kata tersebut terkesan agak berlebihan. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa pemakaian alas kaki bisa menjadi nilai lebih dari penampilan seseorang terutama sepatu. Orang - orang yang bekerja di kantor rata - rata memerlukan penampilan yang rapi, bersih, dan menarik hal tersebut dapat dilihat dari penampilan luarnya termasuk sepatu yang mereka gunakan. Jika biasanya sepatu terbuat dari kulit maupun bahan sintesis kali ini ada kreasi baru yaitu sepatu dari kulit ceker ayam.

Ide out of the box tersebut dicetuskan oleh kak Nurman dan kawan - kawannya. Berawal dari keresahannya akan perburuan liar hewan - hewan seperti ular dan buaya di Indonesia untuk material sepatu membuat dia terpikirkan ide untuk membuat kreasi sepatu dari kulit ceker ayam. Ia juga memberikan informasi di acara Good Movement bahwa Indonesia sebagai negara eksportir kulit ular terbesar di dunia bersanding dengan negara Asia Tenggara lainnya. Inovasi sepatu dari kulit ceker ayam tersebut coba ikutkan dalam Satu Indonesia Award 2019 dengan tekad bulat bersama teman - temannya yang lain akhirnya Nurman mendapatkan juara dan proyek tersebut berhasil didanai.

Indonesia dan Tonga Jajaki Kerja Sama Pengembangan Ekowisata

Dalam acara Good Movement yang diselenggarakan oleh Good News From Indonesia pada 2 Oktober 2023 Nurman mengatakan jika ada isu bahwa produk - produk dari luar masuk ke indonesia dengan harga yang cukup lumayan terjangkau sehingga akan susah mencari harga terbaiknya serta kompetisi akan semakin sengit. Akhirnya Nurman menemukan inovasi dan kebetulan direspon sama temen - temen. Beberapa temannya merekomendasikan untuk mengikuti Satu Indonesia Award 2019 dan ia lolos.

Produk yang menjadi branding dari sepatu unik ini bernama Hirka. Brand ini menggalakkan campaign yang berbunyi “Menjadi alternatif material pengganti kulit eksotis lainnya yaitu ular dan buaya”. Pastinya tidak mudah mengolah kulit ceker ayam untuk dijadikan sepatu. Dibutuhkan trial dan error yang sangat panjang bahkan hingga memakan waktu selama 4 tahun untuk percobaannya dari tahun 2015 hingga 2019. Dalam produksinya sendiri bahan yang digunakan tidak hanya kulit ceker ayam namun ditambah bahan lainnya. Kulit ceker ayam yang tipis digunakan sekitar 2 mm ketebalannya dalam pembuatan sepatu kemudian dilapisi dengan 3 lapis bahan lainnya.

Untuk target pasarnya sendiri produk sepatu Hirka berfokus pada orang dewasa yang memiliki penghasilan tetap seperti pekerja kantor maupun pekerja di pemerintahan. Kelebihan dari produk ini yaitu menjaga keawetan dan kualitasnya dibuktikan dengan adanya garansi selama 2 tahun sehingga konsumen dapat komplain jika produk ada yang cacat, dan lain sebagainya. Akan tetapi menurut Mas Nurman sendiri dalam beberapa tahun hanya beberapa bahkan dapat dihitung jari konsumen yang menggunakan garansi ini.

Pertamina Lubricants Jadi Sponsor Tim Balap Milik Valentino Rossi

Pro dan kontra tidak luput dari produk sepatu ini. Awalnya sepatu ini ditujukkan untuk wanita. Akan tetapi, respon awal banyak yang agak jijik dan lain sebagainya karena produk ini terbuat dari kulit ceker namun banyak juga yang merespon positif dan takjub karena penasaran padahal kulit ceker ayam tipis, tapi bisa jadi sepatu. Nurman juga mengatakan untuk respon positif kebanyakan berasal dari dalam dan media luar negeri, Hirka sering diliput media luar negeri juga seperti New York Post, dan lain sebagainya.

Sebelum fokus pada pembuatan sepatu dari bahan tidak biasa ini, Nurman sempat fokus pada cara pewarnaan ceker ayam agar menghasilkan warna cantik dan unik menggunakan teknologi penyamakan yang di uji coba selama 1 tahun. Hirka sendiri mulai dipamerkan di INACRAFT. Produk ini secara tidak langsung ikut memberdayakan pengrajin sepatu serta menambah kenaikan perekonomian pengepul ceker ayam di pasar ditambah limbah kaki ayam menjadi berkurang.

Saat ini produk Hirka telah ada di wilayah Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa, Sumatra. Konsumen dari negara lain juga ada seperti dari negara Singapura, Malaysia, Hongkong, Brazil, dan Prancis. Nurman juga mengatakan kedepannya Hirka akan banyak beradaptasi ke market yang lebih luas seperti Gucci, luvito, dan lain sebagainya.

#kabarbaiksantuindonesia

https://kumparan.com/kumparanbisnis/tangan-dingin-nurman-sulap-kulit-ceker-ayam-jadi-sepatu-keren-1t7lZsrPO3f/2

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/02/kulit-ceker-ayam-pembawa-apresiasi-satu-indonesia-awards

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/02/kulit-ceker-ayam-pembawa-apresiasi-satu-indonesia-awards



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NJ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini