Perjalanan Sepatu Kulit Ceker Ayam dari Bandung yang Mendunia

Perjalanan Sepatu Kulit Ceker Ayam dari Bandung yang Mendunia
info gambar utama

Sepatu menjadi elemen penting dalam menunjang penampilan sehari-hari. Berbagai macam model sepatu hadir untuk melengkapi penampilan mulai dari sepatu kasual hingga sepatu sneakers. Salah satu sepatu yang digemari masyarakat adalah sepatu kulit yang identik dengan kulit hewan, yaitu dari kulit buaya dan kulit ular. Namun apakah Kawan pernah mendengar sepatu dari kulit ceker ayam?

Ceker ayam yang biasa hadir pada masakan kini hadir menjadi sepatu kulit yang dapat menunjang penampilan. Nurman Farieka Ramdhany, adalah seorang pebisnis asal Bandung yang berhasil mewujudkan idenya dan menciptakan sepatu dari kulit ceker ayam yang diberi nama Hirka.

Ide sepatu dari kulit ceker ayam ini tercetus dari keresahan akan penggunaan kulit dari satwa liar eksotis yang semakin meningkat serta kegelisahan akan perburuan satwa liar yang kian marak di Indonesia. Pria yang sering disapa Nurman ini mengatakan, Indonesia menjadi eksportir ular terbesar di dunia bersanding dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Laporan dari Perdagangan Kulit Python Asia Tenggara yang dibuat oleh International Trade Centre pada 2012, juga menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia menjadi sumber utama perdagangan kulit ular piton yang sebagian besar berasal dari alam. Hirka sendiri memiliki campaign menjadi sepatu dengan alternatif material pengganti kulit eksotis lainnya, seperti kulit ular dan kulit buaya.

Berkenalan dengan Sosok David Hidayat, Penjaga Laut dari Pesisir Selatan

Awalnya ide sepatu kulit ceker ayam ini sempat diragukan oleh kerabat dan keluarga Nurman, walaupun berbagai hambatan dan rintangan kian muncul dalam prosesnya, berkat rasa penasarannya, Nurman terus melanjutkan percobaan untuk mewujudkan idenya. Dimulai dari tahun 2015, Nurman terus melakukan berbagai riset mulai dari pengolahan material menjadi produk, riset pasar, hingga pendistribusiannya.

Masyarakat sempat dibuat kaget akan material dari sepatu kulit ceker ayam ini. Awal kemunculan sepatu ini adalah produk sepatu wanita, yang mendapat beragam feedback dari masyarakat. Feedback berupa kritikan tingginya range harga sepatu yang hanya dibuat dari kulit ceker ayam, namun memiliki harga yg mirip dengan sepatu kulit sapi, padahal ceker ayam yang selama ini diketahui memiliki harga yang murah.

Kritikan lain berupa material ceker ayam yang biasa dipegang dan dimasak oleh para wanita, sekarang dijadikan produk sepatu, mereka merasa aneh dengan hal tersebut. Dengan adanya feedback ini, Nurman tidak menyerah. Nurman terus melakukan research and development dengan produknya, sehingga pada akhirnya Nurman memutuskan untuk membuat produk sepatu pria.

Pada tahun 2019, Hirka mendapat pengakuan dan apresiasi oleh masyarakat internasional hingga diliput oleh berbagai media internasional yang tertarik dengan keunikan sepatu dari kulit ceker ayam. Bahkan, banyak pihak dari dunia internasional yang rela datang berkunjung dan melakukan studi banding untuk melihat secara langsung dan berdiskusi mengenai proses pembuatan sepatu ini.

Cerita Warga Desa Senamat Ulu yang Bermimpi Hutan Mereka Hijau Kembali

Berkat kegigihannya dalam berinovasi, Nurman dengan Hirka sebagai produknya, mendapat Penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU) Awards (2019) di bidang kewirausahaan. Nurman telah berhasil menyampaikan ide dan merealisasikan ide tersebut hingga dapat diterima manfaatnya oleh masyarakat. Nurman telah membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, walaupun berbagai rintangan datang menghampiri, asalkan selalu percaya dan terus berusaha untuk mewujudkan mimpi yang selalu diidam-idamkan, semua akan terwujud.

Saat ini Hirka memiliki media promosi TikTok dan Instagram yang telah memiliki ribuan pengikut sebagai media untuk memperkenalkan produk-produknya dan berkomunikasi dengan pelanggan. Hirka memiliki harga yang bersaing dengan produk sepatu kulit sejenis yaitu mulai dari 500 ribu hingga satu juta rupiah yang dipasarkan melalui beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Webstie resmi Hirka.

Kualitas produk dan kepuasan pelanggan Hirka adalah hal yang utama. Untuk memastikan kualitas produknya, Nurman berani memberikan garansi dua tahun pada produknya. Apabila ada produk yang tidak sesuai, pelanggan dapat melakukan penukaran produk hingga puas dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini