Sepatu Kulit Ceker Ayam, Alternatif Kulit Eksotik yang Ramah Lingkungan

Sepatu Kulit Ceker Ayam, Alternatif Kulit Eksotik yang Ramah Lingkungan
info gambar utama

Malansir dari laman Kemenparekraf/Baparekraf RI, fahion menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif unggulan. Di mana industri fashion di Indonesia saat ini didukung oleh para generasi muda yang kreatif dan inovatif. Para pelaku industri kreatif fashion belomba mengembangkan tren fashion di Indonesia yang memiliki daya Tarik tersendiri sehingga banyak menyita perhatian pecinta fashion dari dalam dan luar negeri.

Tahun 2023 ini, tren fashion di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup masyarakat, perkembangan teknologi, juga tren fashion dunia. Pakaian yang nyaman dan praktis atau ready to wear menjadi tren fashion yang mendominasi di tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih aktif dan dinamis. Fashion sustainable atau fashion yang ramah lingkungan dan fashion upcycling atau fashion yang menggunakan bahan baku daur ulang semakin popular di Indonesia disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sustainability. Dukungan dan dorongan pemerintah untuk menggunakan produk-produk lokal menjadikan fashion lokal sebagai tren yang semakin populer di tahun 2023.

Salain dari pada itu, dalam beberapa tahun terakhir, fashion dari kulit eksotik semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Fashion dari kulit eksotik telah menjadi bagian dari budaya sejak lama. Hal ini dikarenakan kulit eksotik memiliki tekstur dan motif yang unik, sehingga sering digunakan untuk membuat produk fashion yang mewah dan elegan. Kulit eksotik yang menggunakan bahan baku dari kulit hewan ini sering digunakan untuk membuat aksesoris, seperti tas, dompet, sepatu dan ikat pinggang.

Kisah Warga Dayak yang Sebulan Berpatroli untuk Menjaga Hutan Wehea

Namun, fashion dari kulit eksotik memiliki kekurangan yakni mahal dan tidak ramah lingkungan. Industri kulit eksotik sering dikaitkan dengan praktik-praktik yang tidak ramah lingkungan, seperti perburuan liar dan perdagangan hewan ilegal. Perburuan liar ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar akan produk-produk fashion dari kulit eksotik merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius karena dapat berakibat pada kepunahan hewan, perusakan ekosistem, kekerasan terhadapa hewan juga penyelundupan.

Oleh karenanya perlu adalanya upaya untuk mengatasi perburuan liat tersebut, salah satunya adalah dengan mengembangkan alternatif untuk memenuhi permintaan pasar akan produk-produk fashion dari kulit eksotik.

Nurman Farieka Ramdhany, pemuda asal Bandung melahirkan Hirka sebagai jawaban dari keresahannya akan penggunaan kulit eksotik yang diperoleh dari perburuan liar, yakni dengan menggukan kulit ceker ayam sebagai alternatif material pengganti kulit eksotik yang biasanya terbuat dari kulit ular, buaya atau bahkan harimau. Kulit ceker ayam merupakan limbah dari industri peternakan ayam yang selama ini hanya dibuang. Namun, dengan teknologi penyamakan yang tepat, kulit ceker ayam dapat menjadi bahan baku yang berkualitas untuk pembuatan sepatu.

Kulit ceker ayam yang merupakan limbah yang tidak akan habis dan proses penyamakan kulit ceker ayam yang lebih ramah lingkungan daripada penyamakan kulit hewan eksotik, menjadikannya sebagai kelebihan dari sepatu kulit ceker ayam. Kelebihan lain dari sepatu kulit ceker ayam adalah tahan lama karena kulit ceker ayam memiliki daya tahan yang tinggi, dan juga nyaman karena memiliki tekstur yang lembut dan elastis.

Sepatu kulit ceker ayam merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perburuan liar untuk fashion dari kulit eksotik. Sepatu ini juga merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dan dengan penggunaan kulit ceker ayam juga dapat menyelamatkan hewan eksotis, menjaga ekosistem dan mendukung industri kreatif.

Sepatu kulit ceker ayam masih merupakan produk yang baru dan belum banyak dikenal oleh masyarakat. Namun, dengan berbagai manfaatnya, sepatu ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu produk fashion yang populer di masa depan.

Menyelamatkan Tumbuhan Endemik Pulau Nusakambangan yang Terancam Punah

#kabarbaiksatuindonesia

Sumber:

https://kemenparekraf.go.id/destinasi-super-prioritas/tren-fesyen-2023-di-indonesia-wastra-menjadi-unggulan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini