#LombaArtikelPKN2023 #PekanBudayaNasional2023 #IndonesiaMelambung untuk Melambung
Pada masa globalisasi seperti sekarang ini sangatlah mudah untuk mengakses informasi dari seluruh dunia, termasuk informasi budaya dari negara lain. Bahkan hanya dengan memakai telepon seluler yang terhubung dengan internet, Kawan bisa melakukannya.
Ini seperti pisau bermata dua. Di satu sisi Kawan bisa mendapatkan banyak informasi, di sisi lain jika tidak berhati-hati Kawan bisa mengakses informasi negatif yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sisi mata pisau informasi negatif inilah yang sangat berbahaya terutama bagi anak-anak. Karena anak belum bisa memilih informasi yang positif atau tidak. Apa jadinya jika yang dipilih informasi negatif yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dan kemudian ditiru begitu saja.
Orangtua tidak bisa hanya mengandalkan sekolah dan guru. Karena sekolah hanyalah sebagian kecil anak-anak menghabiskan waktunya. Begitu juga guru tidak bisa mengawasi anak-anak terus menerus. Masih banyak waktu luang lain yang tentunya harus diisi dengan kegiatan positif. Tidak hanya sekedar bermain yang tidak bermanfaat. Dan orangtualah yang bertanggungjawab penuh mengawasi anak.
Sebagai orangtua, penulis berusaha memberikan yang terbaik bagi anak. Salah satunya adalah bagaimana mengisi waktu luang anak. Penulis berusaha agar anak bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat. Salah satunya dengan mengenalkan budaya asli Indonesia. Penulis berusaha mencari budaya Indonesia yang berpotensi untuk disukai anak. Penulis menemukan itu pada budaya batik.
Ini Dia 5 Alasan Orang Bahagia Setelah Nonton Film Horor
Dunia anak adalah dunia bermain. Dari sekian banyak permainan, salah satu permainan yang disukai anak adalah menggambar. Mereka bisa bebas menuangkan ekspresi mereka lewat coretan gambar. Karena itulah penulis berusaha mengenalkan budaya asli Indonesia lewat menggambar. Diharapkan mereka mengenal budaya Indonesia sejak dini. Dan mereka tidak bosan untuk belajar budaya asli Indonesia karena dikenalkan lewat permainan mereka.
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/BatikBatik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Dari kutipan di atas batik adalah kain yang dituliskan dengan malam dan di proses dengan cara yang khas. Karena itu penulis juga menggunakan malam yang dipanaskan pada wajan kecil dan menggunakan canting untuk menuliskan malam pada kain batik. Meskipun harus penuh kehati-hatian agar malam panas itu tidak terkena tangan.
Tetapi untuk anak-anak usia Taman Kanak-Kanak penggunaan malam diganti dengan spidol kain. Motif batiknya bisa digambarkan pada kertas dan kemudian diberi lubang. Jadi anak hanya perlu menggoreskan spidol kain pada lubang kertas. Gambar pun akan terbentuk tanpa bersusah payah.
Adapun kain yang penulis gunakan adalah kain canvas. Karena kain canvas lebih tebal sehingga anak tidak kepanasan saat harus menuangkan malam cair. Selain kain canvas juga lebih murah harganya. Kemudian kain canvas itu dijahit oleh penjahit profesional menjadi dompet atau tas agar anak-anak yang belajar batik semakin senang karena hasil karyanya bisa dimanfaatkan.
The Smilling Old Women, Kolaborasi Seniman Teater Indonesia dan Jepang
Anak-anak juga dikenalkan motif motif batik khas Indonesia. Meskipun pada prakteknya mereka bebas mengekspresikan goresan canting atau spidol canvasnya sesuai keinginan mereka. Yang terpenting adalah mereka senang dengan permainan melukis batik.
Saat ini penulis masih terbatas mengenalkan budaya batik Indonesia pada anak dan kerabat sendiri. Semoga suatu saat penulis bisa mengenalkan budaya batik pada cakupan yang lebih luas.
Inilah sedikit upayaku melestarikan kebudayaan Kawan. Penulis berharap upaya yang sedikit ini bisa memberi manfaat. Semoga batik Indonesia tetap lestari sepajang masa.
Sumber referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
