Inflasi Pada Bulan Oktober 2023 Tetap Terkendali

Inflasi Pada Bulan Oktober 2023 Tetap Terkendali
info gambar utama

Pada bulan Oktober 2023, inflasi tetap berada di kisaran target 3,0±1%. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2023 mencapai 0,17% (mtm), sehingga secara tahunan mencapai 2,56% (yoy).

Inflasi inti tetap rendah dalam bulan Oktober 2023, mencapai 0,08% (mtm), yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,12% (mtm). Penurunan ini terutama disebabkan oleh inflasi komoditas emas perhiasan dan biaya sewa rumah. Secara tahunan, inflasi inti pada Oktober 2023 mencapai 1,91% (yoy), turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 2,00% (yoy).

Inflasi pada kelompok makanan yang volatil juga mengalami penurunan. Pada bulan Oktober 2023, inflasi kelompok makanan yang volatil mencapai 0,21% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,37% (mtm). Penurunan inflasi pada kelompok makanan yang volatil ini terutama disebabkan oleh deflasi pada telur ayam ras, berbagai jenis bawang, dan minyak goreng, sejalan dengan pasokan yang mencukupi.

7 Investor Baru Siap Garap KEK Mandalika, Kucurkan Dana Rp1,5 Triliun

Sementara itu, penurunan laju inflasi terus tertahan oleh kenaikan harga beras dan berbagai jenis cabai. Secara tahunan, kelompok makanan yang volatil mengalami inflasi sebesar 5,54% (yoy), naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 3,62% (yoy).

Inflasi pada kelompok harga yang diatur oleh pemerintah juga mengalami peningkatan. Pada Oktober 2023, kelompok ini mencatat inflasi sebesar 0,46% (mtm), meningkat dari angka inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,23% (mtm).

Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi pada bensin dan biaya angkutan udara akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, serta kenaikan harga avtur seiring dengan naiknya harga minyak global. Dalam basis tahunan, inflasi pada kelompok harga yang diatur oleh pemerintah mencapai 2,12% (yoy), naik dari angka inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,99% (yoy).

"Inflasi yang terjaga merupakan hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah," ujar Erwin Haryono selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia dikutip dari keterangan resmi.

Dengan perkembangan ini, Bank Indonesia yakin bahwa inflasi akan tetap terkendali sesuai dengan target yaitu 3,0±1% pada tahun 2023 dan 2,5%±1% pada tahun 2024.

Usai Impor Beras, RI Bersiap Ekspor 490 Ribu Ton Pupuk ke Kamboja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini