Labuan Bajo Ekspor 483 Kg Ikan Kakap hingga Kerapu ke Singapura dan Malaysia

Labuan Bajo Ekspor 483 Kg Ikan Kakap hingga Kerapu ke Singapura dan Malaysia
info gambar utama

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melepas pengiriman 483 kilogram (kg) ikan segar asal Labuan Bajo ke Malaysia dan Singapura. Komoditas tersebut diberangkatkan dari Bandara Komodo pada Sabtu (11/11/2023).

Ekspor perdana ini dilakukan oleh CV Labuan Bajo Fishery, eksportir yang menerima bimbingan sekaligus quality assurance dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP).

Komoditas yang dikirim ke Malaysia antara lain: 35 kg ikan tenggiri dan 78 kg ikan kakap merah. Kemudian, sebanyak 254 kg ikan tenggiri dan 116 kg ikan kerapu diekspor menuju Singapura.

"Selama ini pengiriman hanya domestik, tapi setelah melalui proses quality assurance akhirnya bisa ekspor perdana," ujar Jonison Petrus, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bima, di kantornya.

RI Ekspor 243 Ton Ikan dan Cumi ke Tiongkok, Nilainya Rp18,7 Triliun

Menurut Jonison, sebagai daerah wisata, Labuan Bajo memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Sebelum melakukan pengiriman ikan, jajarannya terlebih dahulu melakukan quality assurance untuk memastikan mutu dan keamanan komoditas perikanan yang bakal dilalulintaskan dari atau ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Quality assurance yang dia maksud meliputi pemeriksaan kesehatan ikan dan bimbingan teknis pengecekan sarana pelaku usaha, hingga penerbitan sertifikat kesehatan (health certificate) ikan.

Dia juga menyebut bahwa SKIPM kota Bima secara terbuka menyediakan ruang konsultasi administrasi bagi pihak yang ingin menjangkau pasar luar negeri.

"Semoga ini menjadi pembuka bagi yang lain, kami tentu terbuka untuk melakukan pendampingan dari sisi persyaratan mutu jika ada yang mau melakukan ekspor," pungkasnya.

Indonesia-Korsel Jalin Kerja Sama Produksi Rumput Laut dan Ikan Napoleon

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini