Presiden RI Joko widodo (RI) menerima kunjungan Chairman Freeport-McMoRan, Ricard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington D.C., Amerika Serikat (AS), Senin (13/11/2023). Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas beberapa hal, mulai dari rencana penambahan saham Freeport di Indonesia sebesar 10 persen hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, saat ini Freeport tidak hanya melakukan penambangan emas dan tembaga saja, tetapi juga membangun smelter atau pabrik pengolahan biji tambang. Dia menyebut, perusahaan asal Arizona itu berencana membangun smelter baru di Kabupaten Fakfak, Papua barat.
"Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak, Papua. Hal ini tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari luar negeri untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia," kata dia dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023).
Freeport Akan Jadi Perusahaan Tambang Pertama di ASEAN yang Andalkan 5G untuk Operasional
Tidak hanya itu, pihak Freeport bersama Jokowi juga membahas investasi di sektor hilirisasi. Erick mengatakan bahwa pihaknya akan segera meresmikan pabrik smelter Freeport di Surabaya pada Desember mendatang.
“Ini investasi yang memang kita hilirisasi, yang tadinya hanya murni pertambangan emas dan cooper, sekarang sudah mulai diturunkan menjadi industrialisasi dengan membuka smelter di Surabaya,” paparnya.
Erick juga menyampaikan bahwa saat ini hubungan perdagangan antara Indonesia dengan AS terus meningkat. Dia bilang, surplus perdagangan kedua negara nyaris mencapai 16 miliar dolar AS atau setara Rp251,2 triliun. Pertumbuhannya beberapa tahun terakhir pun terbilang cepat.
“Investasi AS di Indonesia itu sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tutupnya.
Mengenal Suku Hongana Manyawa yang Menghadang Tambang Nikel Masuk ke Hutan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
