Tanara bukan sembarang daerah. Kecamatan yang terletak di Serang, Banten, itu punya daya tarik wisata religi berkat kiprah Syekh Nawawi Al Bantani.
Bagi umat Muslim di Indonesia, nama Syekh Nawawi Al Bantani dikenal sebagai salah satu ulama besar pada masanya. Nah, Tanara adalah daerah di mana ia berasal.
Syekh Nawawi Al Bantani lahir di Tanara pada 1813 dengan nama Muhamad Nawawi bin Umar bin Arabiy. Semasa hidupnya, ia telah memperdalam ilmu agama sampai ke Timur Tengah hingga diberi kehormatan untuk menjadi imam dan pengajar di Masjidil Haram, Mekkah.
Kendati kiprahnya sudah tersohor sampai ke negeri lain, Syekh Nawawi Al Bantani juga punya peninggalan berharga di Tanara. Di sana, ia mendirikan sebuah masjid yang kelak membuat Tanara punya daya tarik sebagai destinasi wisata religi.
Keindahan Danau Toba Tidak Boleh Dilewatkan, Danau Terbesar di Indonesia!
Wisata Religi di Tanara
Masjid yang dimaksud adalah Masjid Jami An-Nawawi. Bisa dibilang, masjid berusia ratusan tahun itu adalah pusat daya tarik wisata religi di Tanara.
Potensialnya Tanara sebagai destinasi wisata religi disadari oleh pemerintah setempat. Kini, bukan cuma mengandalkan Masjid Jami An-Nawawi, pemerintah juga mencoba menggaet wisatawan melalui event menarik di Tanara.
Terkini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk membangkitkan wisata religi di Tanara lewat Festival Budaya Tanara.
Festival Budaya Tanara menampilkan berbagai atraksi kebudayaan khas Serang. Pada 2023 ini, Festival Budaya Tanara telah dilaksanakan pada Agustus lalu yang sekaligus menjadi gelaran kedua event tersebut.
Berbagai acara digelar di Festival Budaya Tanara. Misalnya, ada lomba jurus Silat Kaserangan yang diciptakan 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat. Kemudian, ada pula lomba Tari Ringkang Jawari yang menyimbolkan perjuangan para jawari, yakni jawara Banten dari kalangan perempuan.
Pemkab Serang dan UGM tampak serius untuk mengembangkan wisata religi di Tanara. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan bahwa kedua pihak telah membuat grand design Wisata Religi Tanara.
“Banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya tentang kebersihan, kuliner, dan semua ada proses pembinaan yang sudah dilakukan teman-teman mahasiswa UGM,” ujar Ratu Tatu.
Ratu Tatu juga mengajak masyakat berperan aktif dalam mengembangkan wisata religi. Sebab, kesadaran masyakat mutlak diperlukan untuk menjaga agar Tanara senantiasa nyaman.
Tertarik berkunjung ke Tanara dan menikmati wisata religi di sana?
Keunikan Gereja Ayam yang Jadi Pesona Wisata Religi dari Magelang
Referensi:
- https://serangkab.go.id/berita/festival-budaya-tanara-bangkitkan-wisata-religi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
