Satu Desa Satu Lapangan, Upaya RI Cetak Atlet Masa Depan

Dalam rangka mendukung prestasi olahraga Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggandeng Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) untuk membangun lapangan sepak bola hingga pelatih berkualitas di setiap desa.

Dilansir dari Antara, Selasa (21/11), Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono mengatakan kerja sama dalam program Satu Desa Satu Lapangan itu bertujuan untuk menyediakan lapangan olahraga yang layak dan memadai di tiap desa se-Indonesia.

Keberadaan lapangan ini diharapkan dapat mencetak atlet masa depan Indonesia yang sudah menguasai kemampuan dasar sejak dini. Ketika masuk ke jenjang selanjutnya, menurut Surono, mereka akan lebih terukur dan mudah mengikuti pembinaan.

Deretan Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2023, Hajatan Sepak Bola Besar Indonesia

Fasilitas pendukung prestasi

Surono menilai keberadaan lapangan sepak bola yang berkualitas penting untuk mencetak pemain sepak bola yang memiliki teknik dasar yang baik. Hal ini dapat dicapai dengan syarat adanya fasilitas pendukung yang sudah memadai.

“Ada anekdot sekarang ini atlet-atlet kalau bermain itu merunduk, bukan menatap lawan maupun kawan. Ini karena terbiasa mereka latihan di lapangan yang tidak rata, takut kalau ditendang malah jatuh,” ujarnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB9).

Tak hanya membangun lapangan sepak bola di tiap desa, Kemenpora bersama PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan merenovasi 22 stadion terbesar di Indonesia, yang nantinya digunakan oleh Liga 1 dan Liga 2.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News