Perusahaan China Investasi Rp1 Triliun di Kawasan Industri Batang

Perusahaan China Investasi Rp1 Triliun di Kawasan Industri Batang
info gambar utama

Perusahaan manufaktur asal China, Wanxinda Group Indonesia, akan berinvestasi sebesar Rp1 triliun di PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Kerja sama ini disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) antara PT Wanxinda Green Travel Industry Development dengan PT Wanxinda Batang Industry Land Investment di Menara Danareksa, Jakarta, pada Selasa (21/11/2023).

Wanxinda berdiri sejak 26 tahun lalu dan menjalankan beberapa segmen bisnis di Tiongkok, seperti IT dan media, produksi aksesoris untuk program teknologi, serta manufaktur barang perjalanan. Perusahaan ini akan segera memiliki empat kawasan berbasis manufaktur. Tiga di antaranya sudah berdiri di Guangzhou, Binzhou, dan Myanmar. Lalu, satu lagi bakal dibangun di atas lahan KITB seluas 98 hektare.

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, lahan tersebut akan dikelola bersama anggota holding klaster Danareksa, mulai dari konservasi lahan, persiapan infrastruktur, hingga operasional.

“Nilai investasi ini besar sekali mencapai Rp1 triliun dan berpotensi menciptakan lapangan kerja hingga 200 ribu orang, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujar Yudi dalam sambutannya.

Koperasi di Makassar Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta

Wanxinda memilih KITB untuk berinvestasi karena lokasinya yang strategis, berada di Pulau Jawa. Daerah ini juga dinilai memiliki jalur logistik maupun akses yang terintegrasi, konsep Kawasan yang cerdas dan modern melalui digitalisasi kawasan operasional, serta pengembangan kawasan yang memperhatikan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG).

Investasi Wanxinda di Indonesia terwujud sebagai tindak lanjut kerja sama Two Countries Twin Park antara Indonesia dan Tiongkok yang diteken Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada 14 Juli 2021.

Setelah itu, KITB melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Wanxinda Teknologi Industrial Park Development pada peringatan 20 tahun sister province antara Fujian dan Jawa Tengah.

RI Ekspor Gurita hingga Cakalang Seberat 160 Ton ke Jepang, AS, dan China

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini