Inisiatif Pembangunan Berkelanjutan di AIESEC: Membangun Masa Depan yang Lebih Hijau

Inisiatif Pembangunan Berkelanjutan di AIESEC:  Membangun Masa Depan yang Lebih Hijau
info gambar utama

Di tengah kompleksitas tantangan lingkungan global, AIESEC sebagai organisasi pemuda global telah menegaskan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Salah satu dari berbagai aspek penting yang terintegrasi dalam peran AIESEC adalah upaya konkret dalam menghadirkan inisiatif berkelanjutan yang tidak hanya menjadi bagian dari kegiatan organisasi, tetapi juga menjadi inti pengalaman kepemimpinan yang ditawarkannya kepada para anggotanya.

Di Indonesia sendiri, AIESEC telah aktif melalui program yang dikenal sebagai Local Project. Program ini menjadi sebuah inisiatif yang terikat erat dengan keberlanjutan, menjangkau komunitas lokal untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan. Melalui Local Project, AIESEC memfasilitasi berbagai proyek sukarela yang fokus pada lingkungan di berbagai wilayah di Indonesia.

Local Project tidak hanya menyediakan platform bagi para pemuda untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya aksi kolektif dalam menjaga keberlanjutan di tingkat lokal. Proyek-proyek yang dilakukan oleh AIESEC melalui Local Project meliputi penanaman pohon, kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta edukasi masyarakat mengenai konservasi air dan energi.

Baca juga: RI Gandeng Arab-Brunei Wujudkan Pelayaran Berstandar Internasional

Dokumentasi Pribadi

Dalam penerapannya, AIESEC memiliki fokus yang lebih terhadap 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) milik United Nations (PBB). Yang mana di AIESEC in Indonesia sendiri, Local Project memiliki 4 sub-program, yaitu Grownesia, Environesia, Edunesia, dan Healnesia. Grownesia, adalah sub-program yang berfokus pada Kewirausahaan, khususnya SDGs nomor 8 (Decent work and economic growth) dan nomor 11 (Sustainable cities and communities).

Environesia, merupakan sub-program yang berfokus pada Lingkungan Hidup, khususnya SDGs nomor 6 (Clean Water & Sanitation), nomor 7 (Affordable & Clean Energy), nomor 12 (Responsible Consumption & Production), nomor 13 (Climate Action), nomor 14 (Life Below Water), dan nomor 15 (Life on Land). Edunesia adalah sub-program yang berfokus pada Pendidikan, khususnya SDGs nomor 4 (Quality Education). Dan yang terakhir ada Healnesia yang merupakan sub-program yang berfokus pada bidang kesehatan, khususnya SDGs nomor 3 (Good health & Well-being).

Baca juga: Animator Asal Indonesia Ikut Rancang Film Terbaru Disney "Wish"

Dokumentasi Pribadi

Namun dalam realisasinya, AIESEC in Indonesia tidak terbatas pada proyek-proyek volunteer semata. Prinsip-prinsip SDGs telah diintegrasikan ke dalam struktur dan operasional internal organisasi ini. Dari penggunaan teknologi ramah lingkungan hingga mengurangi jejak karbon, AIESEC berkomitmen untuk menjalankan setiap aspek kegiatan dengan pertimbangan sustainable yang kuat.

Local Project tidak hanya berperan sebagai pelaksana proyek-proyek lingkungan, tetapi juga sebagai wadah pengembangan kepemimpinan dan kesadaran sosial bagi para anggota AIESEC. Program ini memberikan pelatihan yang melibatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya keberlanjutan dalam pengambilan keputusan sehari-hari serta pengaruhnya dalam lingkup yang lebih luas, termasuk dampaknya pada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain itu, AIESEC in Indonesia juga menjalankan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak terkait keberlanjutan. Kolaborasi ini memungkinkan pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan ide-ide inovatif untuk diterapkan secara lebih luas dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca juga: Terbesar di Kawasan, Proyek Investasi Energi Indonesia Senilai $20 Miliar

Melalui Local Project dan inisiatif-inisiatif keberlanjutan lainnya, AIESEC in Indonesia telah memberikan bukti nyata bahwa usaha untuk membangun masa depan yang lebih hijau bukanlah tugas yang terpisah dari pengembangan kepemimpinan dan pertukaran budaya yang menjadi fokus utamanya.

Inisiatif ini telah memberikan inspirasi bagi para pemuda di Indonesia untuk terlibat secara aktif dalam aksi pelestarian lingkungan, membuktikan bahwa keberlanjutan dan kepemimpinan dapat bersinergi untuk menciptakan perubahan positif bagi dunia.

Di dalam Local Project, AIESEC in Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai penggerak aksi konkrit, tetapi juga sebagai changemaker untuk mengubah paradigma kepemimpinan dan pemikiran mengenai peran pemuda dalam menjaga lingkungan. Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, program-program ini membentuk agen perubahan yang tidak hanya berkomitmen pada hari ini, tetapi juga merencanakan langkah-langkah untuk masa depan yang lebih baik bagi bumi kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini