Pemerintah hingga Perusahaan Teknologi Rusia Minat Investasi di IKN

Pemerintah hingga Perusahaan Teknologi Rusia Minat Investasi di IKN
info gambar utama

Sejumlah perwakilan pemerintah, lembaga keuangan, dan lima perusahaan teknologi Rusia, mendatangi Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Menara Mandiri 2, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/11/2023). Mereka melihat potensi untuk terlibat dalam pembangunan IKN usai mengetahui bahwa kota tersebut bakal menerapkan konsep smart and sustainable forest city.

“Kunjungan kami ke kantor IKN di Jakarta menunjukkan ketertarikan Moskwa dan para pengusaha Moskwa terhadap IKN,” ujar Wakil Kepala Departemen Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional Rusia, Vyacheslav Manuylov.

Perusahaan teknologi Rusia yang menyambangi OIKN antara lain: Mosinzhproekt, BIMIX, Karbonit, Transmashholding, dan ANO. Kerja sama potensial ini fokus pada perwujudan konsep smart city, misalnya teknologi transportasi dan tata kota.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi memaparkan konsep smart city IKN yang mencakup smart governance, transportasi canggih, gaya hidup modern, energi dan sumber daya alam terbarukan, hingga infrastruktur serta lingkungan binaan. Rusia dianggap memiliki pengalaman mendalam di bidang-bidang tersebut.

13 Badan Khusus PBB Nyatakan Dukung Pembangunan IKN

IKN, kata Ali, menyambut baik kunjungan Rusia dan berharap kerja sama nyata akan terjadi melalui penyerahan Letter of Intent (LOI).

“Nusantara adalah kota inklusif, sehingga kami pastikan kesempatan investasi akan terbuka bagi berbagai skala bisnis,” ungkapnya dalam keterangan tertulis OIKN.

Alexander Popov selaku Ketua Komisi Kerja Sama Perdagangan dan Industri dengan Indonesia menyatakan bahwa Rusia sanggup memberikan masukan untuk transportasi listrik. Itu termasuk solusi kemacetan dan penerapan teknologi waste-to-energy (WTE) di IKN.

Sederet Raksasa Teknologi Dunia Siap Wujudkan IKN Smart City

Pada pertemuan tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono turut mempresentasikan potensi investasi kerja sama di IKN, seperti Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun dan insentif lainnya.

“Kami ingin menekankan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar ibu kota administratif, namun tujuannya juga sebagai penggerak ekonomi yang hebat,” jelas Agung.

Sementara itu, Ombudsman Bisnis kota Moskwa Tatiana Mineeva mengungkapkan bahwa banyak pengusaha Moskwa yang tertarik untuk mengekspansi usaha mereka di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, IKN itu salah satu proyek yang menjanjikan.

“Pendorong utama kerja sama bagi Moskwa yakni persyaratan dan kebijakan kerja sama yang memfasilitasi proteksi bisnis dan memudahkan pengusaha,” tutupnya.

Jokowi Resmikan Proyek RS Mayapada di IKN, Investasi Rp500 Miliar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini