Unik! Kudapan Ikan Tamba Hasil Fermentasi Khas Dayak Bulusu Kalimantan Utara

Unik! Kudapan Ikan Tamba Hasil Fermentasi Khas Dayak Bulusu Kalimantan Utara
info gambar utama

Negara Indonesia kaya akan keberagaman budaya dan tradisi. Hal inilah yang menjadikan Indonesia dapat menghasilkan keragaman yang tak terkira. Mulai dari upacara adat, ras, suku, bahasa, hingga makanan khas di setiap daerah masing masing.

Dari waktu ke waktu, kebudayaan terus berkembang dan tumbuh karena, adanya faktor yang berdampak besar diciptakan oleh masyarakat itu sendiri sehingga, bisa tetap terjaga sampai saat ini. Dengan demikian, masyarakat pasti bangga mempunyai keberagaman budaya. Namun, di sisi lain yang menjadi tantangannya adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan dan mewarisi secara turun temurun agar kebudayaan tersebut tidak luntur dimakan zaman.

Rawon: Makanan Jawa Bergaya Tradisional Dengan Cita Rasa yang Mewah

Indonesia mempunyai ragam suku yang tersebar luas di berbagai wilayah. Salah satunya, dari Pulau Kalimantan yaitu Suku Dayak. Terbagi menjadi enam rumpun yang terdiri dari Rumpun Punan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, dan Rumpun Ot Danum. Serta mempunyai sub suku yang jumlahnya mencapai 400 lebih.

Suku Dayak tersebar di lima provinsi yakni, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Mengutip dari Kemendikbud Suku Dayak adalah keturunan dari imigran yang berasal dari China Selatan, berada di Sungai Mekong, Sungai Menan, dan Sungai Yang Tse Kiang. Mulanya datang menuju Semenanjung Malaysia lalu menyebrang ke bagian utara Pulau Kalimantan.

Sebutan nama untuk penduduk asli orang Kalimantan adalah Dayak. Namun, karena menyebar yang awalnya dari semenanjung Malaysia, maka dianggap wajar jika suku Dayak melebar luas keberadaannya hingga Sabah dan Serawak. Dijelaskan juga oleh tokoh suku Dayak bahwa suku tersebut merupakan ras Indo China yang ada pada abad ke – 11 dan bermigrasi ke Indonesia.

Mengenal salah satu sub Suku Dayak yang ada di Kalimantan Utara, Dayak Bulusu. Suku ini mempunyai kemiripan dengan suku Dayak yang lain seperti penyebutan dialek dan bahasa yang mudah dipelajari. Walaupun dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi yang pesat seperti di era saat ini, masyarakat suku Dayak Bulusu telah beradaptasi namun mereka tidak meninggalkan tradisi budaya yang sudah ada diwariskan secara turun temurun dari leluhur.

Cambuk Rambak, Makanan Khas Solo yang Kini Jadi Barang Langka

Suku Dayak Bulusu masih kental dengan nilai budaya serta memiliki keunikan seperti acara adat, upacara tertentu hingga makanannya. Ikan tamba menjadi salah satu kudapan yang unik dan juga khas dari suku Dayak Bulusu. Makanan ini tidak hanya tersaji ketika upacara adat tetapi hidangan tersebut kerap kali disantap ramai bersama keluarga.

Ikan tamba ini di fermentasi selama dua minggu karena, sejak zaman dulu ini merupakan cara suku Dayak Bulusu mengawetkan ikan. Walaupun di era sekarang sudah ada lemari pendingin namun kudapan ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat tersebut.

Dalam proses pembuatannya cukup sederhana. Ikan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian di potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, ikan dilumuri dengan garam dan nasi. Setelah itu, ikan dapat dimasukan ke dalam wadah atau toples kedap udara dan didiamkan selama dua minggu untuk proses fermentasi.

Jika telah dua minggu ikan tamba pun dapat langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Hidangan tersebut memiliki cita rasa asam dan aroma bau yang khas karena di fermentasi. Biasanya ikan tamba dapat dimakan secara langsung atau disantap dengan pendamping lainnya seperti sayur daun singkong ataupun nasi hangat.

Suku Dayak Bulusu dengan keunikan budaya, tradisi, dan makanan khas menjadi pembeda antara sub suku Dayak yang lainnya tersebar di Pulau Kalimantan. Dengan keunikan yang dimiliki masyarakat tersebut terus melestarikan dan hal inilah yang menjadi ciri khas dari suku Daya Bulusu.

Nasi Boran, Makanan Khas Lamongan Cetak Rekor Muri!

Sumber Referensi:

"Pembuatan Ikan Tamba Khas Suku Dayak Bulusu Tanah Air Beta” Youtube, uploaded by Trans TV Official, 17 Juni 2023.

https://youtu.be/jRW8fMbkI50?si=cFI0Dey_DvAzFMCE

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

R
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini