Mendukung Perempuan Sebagai Penggerak Industri Kecil Menengah

Mendukung Perempuan Sebagai Penggerak Industri Kecil Menengah
info gambar utama

Di Indonesia, keterkaitan antara Industri Kecil Menengah (IKM) dengan partisipasi perempuan sangat signifikan, baik sebagai pekerja maupun pengusaha.

Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2022, perempuan pengusaha Industri Kecil (IK) mendominasi sebanyak 70,26% dari total keseluruhan pengusaha IK. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2021 yang sebesar 67,85%.

Pengusaha perempuan dalam Industri Kecil (IK) mendominasi sektor-sektor seperti Industri Makanan, Tekstil, Pakaian Jadi, Pengolahan Lainnya, Farmasi, serta Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, menurut data yang sama pada tahun 2022.

Sementara itu, jumlah pekerja perempuan di IK mencapai 4,58 juta atau 48,73% dari total pelaku usaha sektor IK di Indonesia. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 dan 2021 yang masing-masing sebesar 48,24% dan 47,20%.

Struktur Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas didominasi oleh Industri Makanan (37,22%), Industri Pakaian Jadi (4,39%), dan Industri Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional (3,83%).

Kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB Indonesia mengalami peningkatan signifikan sebesar 16,83% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Hal ini mencerminkan peran besar industri ini dalam memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Menuju Babak Baru Pengembangan Industri Game Nasional

Mendukung penyelenggaraan kegiatan kewirausahaan perempuan

Salah satu upaya Kementerian Perindustrian dalam hal tersebut baru-baru ini adalah dengan mendukung penyelenggaraan Pameran Produk Unggulan "Perempuan Kreatif, Ekonomi Melaju, Indonesia Maju" yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).

Acara ini berlangsung di Plasa Industri Gedung Kementerian Perindustrian, mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2023, dan menampilkan beragam produk karya pelaku usaha perempuan Indonesia. Selain pameran, kegiatan ini juga melibatkan seminar dan pelatihan sebagai bagian dari rangkaian acara.

Dalam kesempatan tersebut, juga diadakan pemberian Anugerah Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia (PPI) 2023. Menteri Perindustrian berharap bahwa rangkaian kegiatan Pameran Produk Unggulan IPEMI dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha perempuan di Indonesia untuk terus berkarya.

“Saya ucapkan selamat kepada 47 Tokoh Perempuan Inspirasi Indonesia 2023. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk menjadi pengusaha yang sukses,” ungkap Menperin dikutip dari keterangan resmi.

Agus juga menegaskan kembali pentingnya partisipasi masyarakat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mendukung produk Industri Kecil Menengah (IKM).

Reni Yanita, sebagai Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) di Kemenperin, menjelaskan bahwa Ditjen IKMA telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi SDM dan kualitas produk. Ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam sektor industri, terutama di skala kecil dan menengah.

Misalnya dengan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis di lembaga pemasyarakatan perempuan sebagai salah satu upaya untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor industri dari berbagai pihak.

Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, menegaskan bahwa penghargaan PPI merupakan program nasional IPEMI dalam menyambut Hari Ibu. Penghargaan ini diberikan kepada perempuan tangguh yang memberikan kontribusi signifikan pada bangsa dan negara.

“Kami berharap perempuan yang menjadi inspirasi tidak harus tokoh terkenal, namun merupakan perempuan yang berhasil merealisasikan inspirasi, dan mampu mengenal dekat serta memberikan manfaat kepada orang di sekitar,” jelas Ingrid.

Pos Bloc Surabaya: Gebrakan Industri Kreatif

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini