Menerapkan Etika Mahasiswa dalam Berkomunikasi dengan Dosen

Menerapkan Etika Mahasiswa dalam Berkomunikasi dengan Dosen
info gambar utama

Perkembangan teknologi semakin mempermudah manusia dalam berkomunikasi. Saat ini sudah terciptanya smartphone dan aplikasi komunikasi yang dapat diciptakan pada jarak jauh dengan cepat dan singkat. Namun, berkomunikasi tanpa etika hanyalah nihil.

Etika dalam kehidupan sangatlah penting tentunya dalam berkomunikasi. Termasuk bagi mahasiswa yang sangat diperlukannya untuk memiliki etika dalam berkomunikasi dengan dosen. Hal tersebut harus dilakukan karena mahasiswa akan lulus dan terjun ke dalam dunia profesionalisme pekerjaan.

Etika juga mengajarkan kita dalam bagaimana berkomunikasi dengan bersikap sopan, santun, dan tentunya baik dan benar. Etika dapat mempengaruhi bagaimana pandangan orang lain terhadap diri kita.

Mahasiswa mengirim pesan teks kepada dosen harus berdasarkan pengetahuan dan sikap yang ada dalam diri kita dengan etika sebagai mahasiswa. Etika mahasiswa dalam berkomunikasi merupakan di mana kita sebagai mahasiswa mengatur berkomunikasi dengan norma kesopanan.

Artikel ini akan menjelaskan dan memaparkan bagaimana Kawan GNFI berkomunikasi dengan dosen menggunakan etika sebagai mahasiswa dan bagaimana penerapannya dalam berkomunikasi dengan dosen dengan baik dan benar. Mari kita simak!

Ilmuwan Temukan Kembali Belida Chitala Lopis yang Terakhir Tampak pada 1851

Perhatikan Waktu Pengiriman Pesan

Standar ideal dalam mengirim pesan kepada dosen adalah pada saat jam kerja. Mengirim pesan kepada dosen di luar jam kerja sangat tidak dianjurkan dan sangat tidak efektif karena dapat dianggap tidak sopan karena mengganggu waktu dosen tersebut.

Mengawali Pesan dengan Ucapan Salam dan Sapaan

Adapun hendaknya kawan mahasiswa mengucapkan salam terlebih dahulu. Hal ini termasuk dalam bagian etika mahasiswa dalam mengirim pesan. Tidak hanya kepada dosen, sebaiknya kita mengawali pesan dengan mengucapkan salam, "Selamat Pagi", "Selamat Siang", "Selamat Sore", dan ucapan salam lainnya.

Memperkenalkan Diri

Tidak semua dosen dapat mengenali siapapun yang mengirimkan pesan kepadanya. Maka dari itu, mahasiswa perlu memperkenalkan diri dengan baik dan benar dengan menyertakan (nama, nomor induk, dan kelas). Hal tersebut dapat membantu dosen dalam mengenali Kawan GNFI.

Menyampaikan Keperluan Secara To the Point

Pada dasarnya, mengirim pesan kepada dosen diwajibkan untuk tidak bertele-tele dan membingungkan. Lakukan secara singkat, padat, dan jelas.

Pastikan Pemilihan Kata atau Tanda Baca dengan Benar

Sikap dan norma-norma moral banyak memberikan pengaruh terhadap bagaimana cara, bahasa, dan perubahan bagi kawan mahasiswa dalam menghubungi dosen. Anggapan pemilihan kata dan tanda baca dapat mempengaruhi bagian dari etika individu mahasiswa.

Penggunaan kata dan bahasa yang dalam penulisan pesan kepada dosen harus bersifat formal dan tidak disingkat. Penggunaan tanda baca juga termasuk dalam bagian penting mengirim pesan agar tidak adanya kesalahpahaman dalam pembacaan tanda baca. Dalam mengirim pesan kepada dosen, tidak dianjurkan untuk menyingkat kata.

Indonesia Tourism Fund Segera Diluncurkan untuk Gelaran Event Berkelas Dunia

Akhiri Pesan dengan Terima Kasih

Etika selanjutnya yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam mengirim pesan kepada dosen adalah selalu mengucapkan terima kasih dan diakhiri salam penutup. Hal ini dapat mengukur seberapa etika sebagai mahasiswa.

Selain melalui pesan, etika juga diperlukan dalam berkomunikasi dengan dosen secara langsung. Berikut etika yang perlu diperhatikan pada saat kawan-kawan GNFI berkomunikasi dengan dosen secara langsung :

  • Menggunakan Kata Ganti "Saya"

Kata "Saya" sudah paling tepat dalam berbicara dengan dosen, karena pada dasarnya berbicara dengan dosen sangat tidak diperbolehkan dengan menggunakan kata aku, gue, dan sejenisnya.

  • Selalu Perkenalkan Diri

Hal ini sangat wajib dalam berkomunikasi dengan siapapun, utamakan selalu memperkenalkan diri sebelum berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain.

  • Menjelaskan Keperluan

Dalam menjelaskan keperluan, tidak dibutuhkan penjelasan yang bertele-tele dan membingungkan. Usahakan berbicara dengan singkat, padat, dan jelas dengan keperluan.

  • Sampaikan Terimakasih

Setelah keperluan terpenuhi, diwajibkan untuk kawan selalu mengucapkan Terima Kasih.

  • Perhatikan Waktu

Dalam keperluan secara langsung, etika yang baik adalah jangan mengganggu dosen yang sedang makan, membuat pekerjaan yang sekiranya tidak dapat diganggu, sedang ada keperluan yang tidak dapat diganggu.

Dengan menerapkan etika sebagai mahasiswa ini, akan terciptanya hubungan yang baik dengan dosen, dan membuat perspektif orang lain baik terhadap kita. Etika ini juga dapat tentunya menjadikan manusia yang dimana memiliki moral, norma, sopan santun dalam berkomunikasi. Dalam kehidupan mahasiswa, etika ini menjadi modal utama moralitas dalam kehidupan dimanapun dan kapanpun. Etika yang ada dalam diri kita akan menjadi bekal untuk diri kita sendiri apabila sudah berada di jenjang kelulusan dan mulai memasuki dunia pekerjaan dengan profesionalisme yang lebih tinggi lagi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini