Indonesia Raup Rp132,16 Miliar di Pameran Kopi dan Cokelat Arab Saudi

Indonesia Raup Rp132,16 Miliar di Pameran Kopi dan Cokelat Arab Saudi
info gambar utama

Indonesia berhasil mencatatkan transaksi sebesar 8,45 juta dolar AS atau lebih dari Rp132,16 miliar pada International Coffee and Chocolate Exhibition (ICCE) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi. Pameran yang dibuka pada 5–9 Desember 2023 ini merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional dan KBRI Riyadh.

Paviliun Indonesia tampil khas dengan hiasan dekorasi bertemakan Bali seluas 54 persegi. Sebanyak 10 perusahaan Tanah Air berpartisipasi memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari biji kopi hijau, kopi instan, produk cokelat, dan kopi drip.

Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengungkapkan, kopi dan cokelat asal Indonesia mampu menarik banyak pembeli. Menurutnya, partisipasi Indonesia dalam ICCE ini dapat mempromosikan kopi dan cokelat Indonesia ke mancanegara.

“ICCE merupakan tempat untuk bertukar pengalaman, mempresentasikan produk baru, seminar kopi dan cokelat, membuka pengetahuan baru, mempromosikan merek, meningkatkan peluang penjualan, dan mengadakan kompetisi selama pameran,” kata Gunawan dalam siaran pers kemendag.go.id.

Capai kesepakatan kerja sama

ICCE merupakan pameran berskala besar yang diikuti lebih dari 300 usaha lokal dan internasional dari 40 negara, di antaranya Brasil, Ekuador, Turki, Ethiopia, Amerika Serikat, beberapa negara ASEAN, serta negara-negara di Kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, UEA, Yaman, Yordania, Kuwait, dan Italia.

Lebih dari seribu pengunjung bisnis dari berbagai negara memadati Paviliun Indonesia setiap harinya. Beberapa dari mereka melakukan kesepakatan kerja sama seperti pembelian melalui penetapan distributor atau kantor perwakilan. Kerja sama ini kemudian akan ditindaklanjuti dengan surat elektronik, kunjungan perusahaan, dan pertemuan lanjutan.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz menyampaikan bahwa peserta pameran dapat melakukan kontrak dagang dengan importir kopi dan cokelat dari berbagai negara. Sementara peserta pameran, juga akan mendapatkan manfaat untuk memperluas akses pasar produknya ke kancah internasional.

Kabupaten Bandung Ekspor 19 Ton Kopi ke Prancis Senilai Rp2 Miliar

Tingkatkan penetrasi pasar

Keikutsertaan Indonesia dalam ICCE kali ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pasar ekspor kopi di Arab Saudi, mengenalkan produk kopi dalam negeri kepada masyarakat luar negeri, serta mendorong peningkatan kuantitas impor kopi Indonesia oleh pengusaha Arab Saudi sekaligus variannya.

Untuk menarik pengunjung, Paviliun Indonesia membuka sesi mencicipi kopi (coffee tasting) berbagai jenis kopi dari Gayo Aceh, Java Halu, serta berbagai kopi dari beberapa daerah di Indonesia yang berupa biji kopi sangrai (roasted bean).

Perusahaan kopi dan cokelat multinasional yang turut berpartisipasi dalam pameran menyatakan minatnya untuk mengimpor secara langsung kopi Indonesia yang terkenal akan kualitasnya di dunia. Selama ini, para importir diketahui banyak membeli kopi dan cokelat Indonesia melalui pedagang di Singapura, Australia, Italia, dan Amerika Serikat.

Terkuaknya Peradaban Kuno yang Tersembunyi di Perkebunan Kopi Kerinci

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini