Tambang Baru Bara Bawah Tanah Pertama di Indonesia Diresmikan, Tahan Hingga 15 Tahun

Tambang Baru Bara Bawah Tanah Pertama di Indonesia Diresmikan, Tahan Hingga 15 Tahun
info gambar utama

Tambang batu bara bawah tanah terbesar di Indonesia telah diresmikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (18/12). Tambang batu yang berada di kawasan Kotabaru, Kalimantan Selatan ini sekaligus menjadi satu-satunya tambang baru bara bawah tanah di Indonesia.

“Ini akan menjadikan PT SDE sebagai perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, yang memproduksi batu bara dengan metode tambang bawah tanah,” kata Bambang Suswantono, Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, dalam ‘Peresmian Produksi Pertama Tambang Bawah Tanah SDE 1’.

Tambang batu bara bawah tanah tersebut merupakan milik PT Sumber Daya Energi (SDE) yang berafiliasi dengan perusahaan asal Cina, Qinfa Group Ltd. Dengan konsesi atau izin tambang seluas 185 kilometer persegi, tambang batu bara PT SDE diprediksi memiliki sumber daya batu bara sebesar 589 juta metrik ton dan cadangan batu bara sebesar 293 juta metrik ton.

Galanggang Arang: Mengingat Kejayaan Batu Bara dan Kereta Api di Sumatra Barat

Kapasitas Tambang Baru Bara PT SDE Diperkirakan Mencapai 15 Tahun

Tambang batu bara bawah tanah ini dibagi menjadi tiga area pertambangan, yakni SDE 1, SDE 2, dan SDE 3. Ketiga area tambang tersebut diproyeksikan mampu memproduksi hingga 20 juta ton batu bara per tahun.

Dengan kapasitas produksi tersebut, tambang ini diperkirakan mampu berkontribusi terhadap sektor energi Indonesia hingga 15 tahun mendatang.

"Berdasarkan dokumen Persetujuan Studi Kelayakan dan dokumen lingkungan, PT SDE memiliki kapasitas maksimum produksi batu bara mencapai 20 juta ton pertahun," ujar Bambang.

Bambang mengungkapkan sirkulasi udara di terowongan tambang baru bara bawah tanah sudah cukup bagus, bahkan disebut hampir mirip dengan terowongan tambang tembaga PT Freeport

"Sudah cukup bagus, hampir mirip dengan (terowongan tambang tembaga) Freeport. Saya tadi di bawah sangat nyaman. Hembusan udara segar, sangat besar udaranya, sirkulasi udara bagus," imbuhnya.

Tambang bawah tanah ini disebut lebih ramah lingkungan karena tidak beroperasi di permukaan tanah. Meski demikian, kaidah-kaidah pertambangan, terutama reklamasi pascatambang tetap harus diimplementasikan sesuai prosedur yang berlaku.

Debut RI di Kompetisi Keamanan Tambang Langsung Cetak Prestasi Gemilang

Eksistensi Tambang Baru Bara: Capai Target Investasi hingga Tingkatkan Ekonomi

Dengan adanya kerja sama antara PT Sumber Daya Energi dan Qinfa Group Ltd., pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi semakin terealisasi. Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Achmad Idrus mengungkapkan, investasi China Qinfa Group di tambang batu bara menjadi salah satu penopang target investasi nasional di tahun 2024.

“Investasi PT SDE menjadi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi. Target investasi kita untuk 2024 adalah 1.650 triliun dan investasi yang ditempatkan China Qinfa Group menjadi sangat penting," jelas Achmad Idrus.

Sementara itu, Presiden Direktur Qinfa Group, Xu Da mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan dampak positif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di skala lokal maupun nasional. Pihaknya akan memberikan investasi secara berjenjang dengan nilai investasi awal sebesar US$300 juta.

"Dengan total investasi sebesar USD 300 juta yang dikeluarkan dari tahap konstruksi di tahun 2021 hingga saat ini serta investasi yang akan terus ditempatkan di masa mendatang, PT SDE tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia, namun juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara," pungkas Xu.

Selain kontribusi dalam peningkatan ekonomi, Qinfa Group juga diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat lokal agar tetap memberdayakan masyarakat sekitar tambang. Pemberdayaan tersebut diharapkan mampu berdampak positif secara jangka panjang bagi keberadaan perusahaan.

Sayonara Batu Bara! Nusa Penida Bakal Pakai 100% Energi Terbarukan di 2030

Referensi:

  • https://ekonomi.bisnis.com/read/20231218/44/1724979/tambang-batu-bara-bawah-tanah-pertama-di-ri-resmi-beroperasi
  • https://regional.kompas.com/read/2023/12/19/063622578/tambang-batu-bara-bawah-tanah-pertama-di-indonesia-resmi-beroperasi
  • https://www.antaranews.com/berita/3877173/kementerian-esdm-sirkulasi-udara-tambang-bawah-tanah-di-kalsel-bagus

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini