Karena cuaca, 2023 menjadi tahun yang berat bagi banyak masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, cuaca panas begitu banyak menerpa sepanjang tahun.
Penyebabnya adalah El Nino, yakni fenomena alam di mana Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pemanasan sehingga suhunya menjadi di atas normal. El Nino membuat potensi pertumbuhan awan bergeser menjauh dari wilayah Indonesia, demikian sebagaimana dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kondisi tersebut membuat curah hujan di Indonesia jadi lebih rendah dari biasanya. Musim kemarau pun jadi lebih kering dan panjang. Dampaknya, cuaca terasa begitu panas.
Di sebagian wilayah seperti Jabodetabek, hujan baru mulai lebat kembali pada November. Namun memasuki Desember, cuaca panas kembali menerpa hingga menjelang akhir tahun.
Ternyata musim kemarau memang baru berakhir dan musim hujan baru saja tiba. Kedatangan musim hujan ini bersamaan dengan momen tahun baru 2024.
Berkendara yang Aman di Musim Hujan, Awas Jalanan Licin!
Musim Hujan yang Tertunda
Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin menjelaskan jika kedatangan musim hujan ini ditandai dengan angin monsun Asia. Angin musiman yang biasanya muncul di sekitaran Samudra Hindia dan Asia bagian selatan itu datang per 3 Januari 2023.
Menurut Erma, angin tersebut normalnya datang pada sepertiga akhir bulan November. Dengan kata lain, angin terlambat tiba sehingga musim hujan juga ikut tertunda sekitar 50 hari.
"Akhirnya, angin monsun Asia penanda musim hujan datang juga per 3 Januari 2023. Bayangkan, awal musim hujan tertunda hingga 5 dasarian karena pengaruh El Niño. Normalnya, angin dari utara atau barat sudah eksis pada November dasarian 2 tapi Januari dasarian 1 baru eksis," cuit Erma melalui X. Setelah menulis cuitan tersebut, Erma mengonfirmasi adanya kesalahan penulisan 2023 yang seharusnya tertulis 2024.
"Ini mengonfirmasi analisis yg kami lakukan berdasarkan data KAMAJAYA yg menunjukkan penundaan awal musim hujan pada tahun 2023-2024 yg dapat mencapai lima dasarian. Pada kasus El Niño 1997, awal musim hujan tertunda 2-3 dasarian. Artinya, pengaruh El Niño 2023 lebih parah," lanjutnya.
Erma juga mengingatkan bahwa sepanjang masih ada El Nino, maka musim hujan akan berlangsung lebih pendek. Sejak tahun lalu, telah ramai diberitakan bahwa El Nino akan berlangsung hingga Februari 2024 dan dampaknya akan terasa hingga setelahnya.
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Musim Hujan
Referensi:
- https://staklim-jatim.bmkg.go.id/index.php/informasi-iklim/infografis-iklim/infografis-klimat-story/555560281-mengenal-fenomena-el-nino-yang-mengancam-indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
