Keistimewaan Kota Suci Mekkah, Apa Saja?

Keistimewaan Kota Suci Mekkah, Apa Saja?
info gambar utama

Berbicara tentang Kota Mekkah tidak akan habis, sebab kota ini mengisi relung batin yang terdalam bagi setiap umat Islam sejak berabad-abad lamanya. Kota Mekkah telah menjadi pusat spritual dan sentral kehidupan umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Setiap batu, setiap sudutnya menyimpan kisah-kisah bersejarah dan melalui jutuaan langkah para jamaah haji, Mekkah terpatri dalam hati dan jiwa umat Islam.

Kawan GNFI sudah tahu apa sajakah keistimewaan Kota Mekkah? Mari kita simak ulasan berikut yang mengulas Kota Mekkah, sebuah tempat suci yang tek pernah kehilangan pesonanya.

Ummul Qura

Daya tarik Mekkah begitu kuat bagi setiap Muslim karena kota ini mempunyai sejarah yang panjang. Ia disebut sebagai Ummul Qura, yaitu ibu dari segala tempat di muka bumi. Tuhan menciptakan Mekkah sebelum menciptakan tempat-tempat yang lain.

Sampai Penghujung 2023, Ada 12.547 Isu Hoaks yang Ditangani Kominfo

Muqatil dalam tafsirnya, memaknai Ummul Qura adalah Mekkah. Ia disebut sebagai induk dari setiap tempat di muka bumi ini karena semua tempat bermula dari tanah yang berada di dasar Ka’bah. Sebab itu, Mekkah patut dijadikan sebagai tempat paling bersejarah bagi manusia. Berziarah ke Mekkah mempunyai nilai historis yang paling signifikan karena juga mengenang tentang asal muasal diciptakannya alam semesta.

Untuk mengenang tentang keistimewaan kota ini, pemerintah Arab Saudi telah mendirikan sebuah universitas yang cukup terkenal di Timur Tengah, yaitu Universitas Ummul Qura. Banyak sekali tokoh agama dan tokoh politik yang merupakan alumnus dari perguruan tinggi ini. Kelebihan kampus ini adalah menyediakan beasiswa bagi seluruh mahasiswanya. Tidak hanya orang-orang Arab saja, tetapi juga bagi orang-orang non-Arab.

Kota Suci

Jika orang-orang Yahudi mempunyai Yerusalem sebagai kota suci, orang-orang Katolik menjadikan Vatikan di Roma sebagai kota suci, maka umat Islam menjadikan Mekkah sebagai kota suci mereka. Mekkah begitu diagungkan karena menyimpan tempat-tempat yang bersejarah dan penuh makna.

Kota ini menjadi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW seorang utusan Allah SWT dan pilihan-Nya. Ia menjadi tonggak kelahiran agama yang menekankan aspek monoteisme dan amal sosial. Selalu ada hikmah dan pesan moral yang kuat di balik kelahiran seorang pemimpin besar.

Shalawat serta salam senantiasa menggema, dihadiahkan kepada seorang pemimpin yang meletakkan kepentingan umatnya di atas segala-galanya, serta kecintaannya terhadap umat manusia pada umumnya. Ia adalah pembawa obor agama sebagai kasih sayang bagi seluruh alam semesta dan penghuninya.

Mekkah menjadi kota suci merupakan salah satu janji Tuhan yang dijelaskan dalam surah al-Ankabut ayat 67, “Tidakkah kamu melihat, bahwa aku telah menjadikan tempat yang suci dan aman…”

Ibnu ‘Asyur da,a al-Tahrir wal Tanwir menjelaskan perihal ayat tersebut dengan sangat gamblang, bahwa yang dimaksud dengan tempat suci adalah Mekkah. Kota Mekkah disebut sebagai kota suci karena Tuhan ingin memberikan kekhususan dan ingin menjadikannya sebagai teladan terbaik bagi kabilah-kabilah lain yang berada di luar Kota Mekkah.

Mengenal Jembatan Callender Hamilton yang Tersebar di Pulau Jawa

Kota Para Nabi

Hamparan sejarah yang begitu panjang tentang Mekkah, sudah bisa dipastikan tidak akan lepas dari perjalanan hidup para nabi. Jejak-jejak mereka akan ditemukan dan menambah pesona bagi kesuciannya. Sebab nabi dalam hidupnya membawa misi suci yaitu, pencerahan, pembebasan, dan penyelamatan.

Dalam banyak riwayat, disebutkan bahwa nabi pertama yang menginjakkan kakinya di Mekkah yaitu Adam. Ia menunaikan haji di kota itu dan mendoakan keturunannya agar dosa-dosa mereka diampuni. Kedatangan Adam ke kota ini sudah dikabarkan karena 2000 tahun yang lampau, para malaikat juga sudah mendatanginya. Malaikat pun melantunkan bacaan yang berisi tentang keagungan Tuhan, Subhanallah, Walhamdulillah, wa la ilaha illallah. Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya dan tiada tuhan selain Allah SWT.

Setelah kematian Nabi Adam, keturunannya mendirikan rumah yang terbuat dari tanah liat dan bebatuan. Para nabi menempati tempat itu, di antaranya Nuh. Mereka datang ke Mekkah sebagai tempat peribadatan, khususnya tatkala menghadapi masalah dari kebiadaban umatnya. Mereka adalah tempat yang sangat baik untuk mencari perlindungan dan sekaligus berkomunikasi dengan Tuhan. Bahkan disebutkan, para nabi juga meninggal di kota ini, di antaranya Nuh, Hud, Syu’aib, dan Shaleh. Kuburan mereka terletak di antara air zamzam hijr Ismail.

Adapun nabi yang dikenal dan dikenang mempunyai jasa dan sejarah paling monumental adalah Ibrahim A.S hingga berlanjut pada masa Nabi Muhammad SAW.

Negeri yang Aman

Sebelum memasuki Kota Mekkah, sejak awal para peziarah akan disambut dengan tulisan yang terpampang di pintu masuk, waman dakhalaha kana aminan: barang siapa memasukinya, ia akan mendapatkan rasa aman dan nyaman.

Jadi, psikologi keberagaman yang terbangun sejak awal menginjakkan kaki di Kota Mekkah adalah perasaan nyaman, aman, dan tenteram. Suasana batin seperti itu merupakan janji Tuhan kepada siapa pun yang akan mengunjungi rumah-Nya.

Di dalam al-Qur’an disebutkan tentang tempat-tempat yang menjanjikan rasa aman dan damai, yaitu Yerusalem, Bukit Sinai, dan Mekkah. “Demi buah tin dan zaytun, bukit sinai dan negeri yang aman,” (QS.al-Tin (95):1-3).

Buah Tin dan Zaytun menggambarkan Kota Yerusalem yang dikenal dengan buah-buahan istimewa itu. Dalam beberapa riwayat, dua buah itu turun dari langit. Bukit Sinai adalah tempat diturunkannya sepuluh perintah Tuhan kepada Musa. Sedangkan Mekkah adalah asal muasal dunia, rumah Tuhan dan kelahiran seorang pemimpin besar dan nabi terakhir, Muhammad SAW.

Menurut Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf, istilah yang digunakan al-Quran-al-balad al-amin-menunjukkan tingkat keamanan dan kenyamanan yang amat mempesona. Tempat-tempat tersebut hendak menjelaskan tentang kebijakan, rezeki, dan titisan para nabi yang membawa nilai-nilai bagi umat manusia. Mekkah adalah tempat dibangunnya rumah Tuhan serta menjadi petunjuk bagi semesta alam.

Beberapa penjelasan di atas hendak menggambarkan perihal keistimewaan Mekkah yang menjadikannya sebagai tempat yang memang perlu diziarahi. Tidak salah jika umat Islam dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong mengunjunginya. Setiap orang akan mengalami pergulatan batin, terutama perihal pentingnya mencari yang suci untuk mengasah kepekaan sosial dan kepedulian terhadap orang lain.

Mengulik Pembuatan Kain Kulit Kayu yang Dirawat dari Zaman Prasejarah

Sumber:

Misrawi, Zuhairi. 2009. Mekkah Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini