Filipina Apresiasi Kapal Perang SSV 123 Meter: Bukti Diplomasi Pertahanan di ASEAN

Filipina Apresiasi Kapal Perang SSV 123 Meter: Bukti Diplomasi Pertahanan di ASEAN
info gambar utama

PT PAL Indonesia mempersembahkan prestasi cemerlang melalui produk andalannya, Strategic Sealift Vessel (SSV) 123 meter. Produk ini menjadi pilar kekuatan Angkatan Laut Filipina dalam berbagai operasi militer dan tanggap bencana hingga tingkat Internasional.

Keberhasilan SSV 123 meter besutan PT PAL Indonesia, tidak hanya menjadi catatan prestasi perusahaan, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional yang diperkenalkan dalam konteks kerjasama pertahanan antar negara.

“Antara lain menjalankan misi operasi perang dan selain perang serta mengikuti sejumlah Military International Joint Exercise,” jelas Edi Rianto, Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia.

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, PT PAL Pastikan Kesiapan Armada Kapal Niaga

Beberapa misi tersebut antara lain perjalanan diplomatik BRP Tarlac-601 yang melibatkan kunjungan ke Pangkalan Armada Pasifik Rusia di Vladivostok pada September-Oktober 2018, menjelaskan kehebatan kapal ini tidak hanya dalam operasional militer.

Tetapi juga melibatkan strategi Naval Diplomacy, menunjukkan kemampuan navigasi luar biasa melintasi perairan yang penuh tantangan. Tidak hanya itu, BRP Davao Del Sur-602 turut aktif dalam Latihan militer Tingkat internasional seperti RIMPAC 2018 yang diselenggarakan di Hawai, Amerika Serikat.

Pemberian apresiasi

Kapal Perang SSV 123 Meter/PT PAL Indonesia
info gambar

Secretary of National Defense (SND) Filipina, Delfin Negrillo Lorenzana memberikan apresiasi terhadap kualitas SSV 123 meter pada event pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan pada ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) pada 16 November 2019, menandai pengakuan atas kualitas unggul produk buatan para insinyur anak bangsa Indonesia.

"Keberhasilan SSV 123 meter ini merupakan prestasi luar biasa para insinyur kita yang berkompeten. Dengan standar tinggi dalam misi humanitarian assistance, sebagai contoh misi transportasi bantuan keempatnya dalam waktu satu bulan sejak topan "Odette" melanda Filipina,” ucap Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod.

Melihat Teknologi PT PAL Indonesia dalam Pemeliharaan SPM untuk Berlabuhnya Kapal Tanker

Kaharudin mengungkapkan BRP Tarlac mampu mengangkut sekitar 450 ton barang bantuan gabungan serta peran regional safeguard. Karena itu PT PAL semakin mengukuhkan diri sebagai mitra strategis yang handal di panggung pertahanan internasional.

“Dedikasi para insinyur kita menjadi kontribusi signifikan dalam membangun keunggulan teknologi dan menjaga keamanan global".

Pembelian lanjutan

Kapal Perang SSV 123 Meter/PT PAL
info gambar

Menindaklanjuti hubungan baik kedua negara tersebut, Departemen of National Defense Philippines kembali melakukan pembelian 2 unit Kapal Perang jenis Landing Dock (LPD) serupa dengan tipe sebelumnya Tarlac Class.

Intip Kemampuan Kapal Bantu Rumah Sakit Buatan PT PAL Indonesia yang Dikirim ke Palestina

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak pada tahun 2022 silam. Hubungan baik ini turut mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI, kepada Pemerintah Filipina atas kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan BUMN Indonesia.

“Center of excellence dari produk PAL ditunjukkan melalui kualiatas, kemampuan, dan daya tahan kapal ini,” papar Kaharudin.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini