PT PAL Indonesia memperkuat komitmen terhadap pertahanan maritim Indonesia dalam menghadapi tantangan setiap perubahan politik global. PT PAL menyakini Indonesia wajib memiliki kekuatan pertahanan maritim yang terdepan.
Dijelaskan bahwa Pemerintah Indonesia, terus berupaya mewujudkan kekuatan pertahanan maritim yang memadai. Karena itu, saat ini, kondisi kapal selam Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan.
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, PT PAL Pastikan Kesiapan Armada Kapal Niaga
Dengan satu kapal selam produk Jerman Barat dan tiga kapal selam produk Korea Selatan, yang dalam kondisi siap tempur setelah sukses melakukan uji penembakan torpedo beberapa waktu lalu.
"Harapan kita adalah memiliki sekitar 12 kapal selam sesuai dengan rencana pengembangan kekuatan TNI AL. Proses pemenuhan masih berlangsung, tetapi kami yakin kapal selam ini akan terpenuhi dan menjadi aset yang sangat berharga bagi pertahanan dan keamanan Indonesia,” papar Laksma TNI Wiranto, GM Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia.
Modernistas alutista
.jpg)
Wiranto menjelaskan program modernisasi alutsista, dengan kapal selam sebagai prioritas utama, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan RI. Karena itu PT PAL dipilih untuk pembangunan dan penguasaan teknologi kapal selam.
Dikatakan olehnya pengadaan kapal selam bukan hanya memenuhi kebutuhan TNI AL, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun industri pertahanan dalam negeri.
Melihat Teknologi PT PAL Indonesia dalam Pemeliharaan SPM untuk Berlabuhnya Kapal Tanker
Fasilitas yang dibangun oleh PT PAL Indonesia, merupakan yang pertama di ASEAN dan telah dimanfaatkan untuk menyelesaikan pembangunan kapal selam ketiga KRI Alugoro-405 dari batch pertama dan sukses merampungkan perbaikan menyeluruh dalam proyek Overhaul KRI Cakra-401.
"Kemandirian adalah esensi pembangunan deterrent effect. Dengan memiliki kemandirian, kita dapat melaksanakan produksi, pemeliharaan memberikan dan mendukung kesiapan operasi bagi TNI AL, Hal ini menjadikan kapal selam sebagai aset yang tidak hanya tangguh tetapi juga berkelanjutan" tuturnya ditemui di sebuah kesempatan.
Teknologi modern
Melihat kemajuan teknologi kapal selam, terutama dalam teknologi Air Independent Propulsion (AIP), teknologi baterai liquid acid ke lithium-ion battery (LIB) serta Autonomous, PT PAL Indonesia sedang menyesuaikan visi pembangunan fasilitas kapal selam dalam rencana PMN 2021.
PT PAL selaku galangan, paparnya akan mendukung dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan alutsista modern. Ini penting, lanjutnya untuk memastikan bahwa PT PAL tetap menjadi pemimpin dalam penguasaan teknologi kapal selam kedepannya.
Intip Kemampuan Kapal Bantu Rumah Sakit Buatan PT PAL Indonesia yang Dikirim ke Palestina
PT PAL Indonesia juga tengah melakukan penyesuaian untuk memilih teknologi terbaik, termasuk teknologi AIP dan baterai kapal selam yang akan mempengaruhi terhadap waktu menyelam lebih lama, serta kapal selam akan memiliki kemampuan tempur yang lebih handal.
“Bersama dengan stakeholder, PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertahanan maritim Indonesia, menjaga keamanan negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks” tutup Laksma TNI Wiranto.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
