Barang Sitaan Negara Laku Rp44,34 Triliun di 2023, Terbesar dalam Sejarah RI

Barang Sitaan Negara Laku Rp44,34 Triliun di 2023, Terbesar dalam Sejarah RI
info gambar utama

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI membukukan total transaksi lelang pada 2023 sebesar Rp44,34 triliun. Perolehan itu tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan lelang di Indonesia

Sekitar 42 persen dari seluruh transaksi berasal dari lelang sukarela yang digelar Pejabat Lelang Kelas II. Kemudian, 58 persen terkumpul dari pelaksanaan lelang Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan (UUHT), lelang barang rampasan atau sitaan kejaksaan, lelang harta pailit, dan lainnya.

Penyelenggaran lelang sepanjang 2023 berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp4.586 miliar. Dari total tersebut, sebanyak Rp3.062 miliar berasal dari hasil bersih lelang, lalu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang Rp974 miliar, dan pajak Rp330 miliar. Sisanya, Rp220 miliar berupa pajak daerah yang tercatat sebagai pendapatan asli daerah.

“Lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan, sitaan, dan juga lelang barang milik Negara,” ungkap Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto, dalam media briefing di Kantor Pusat DJKN, Kamis (25/1/2024).

Indonesia Happy! Transaksi Lelang Nasional Tembus Target 2023

Joko kemudian menuturkan bahwa lelang juga berperan dalam menyelesaikan pinjaman bermasalah atau non performing loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan. Hal itu dilakukan melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang. Peran lainnya, membantu penggerak roda perekonomian melalui peningkatan nilai barang dan membuka lapangan kerja.

“Dalam pemberdayaan UMKM, DJKN juga mengambil peran melalui pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang lelang,” tambahnya.

DJKN, sambung Joko, turut memberikan berbagai stimulus kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui lelang. Beberapa stimulus itu antara lain: relaksasi berupa tarif Bea Lelang sampai dengan 0 persen dan pembebasan uang jaminan bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang produk UMKM.

Sebanyak 1.667 pelaku UMKM telah menjual produknya melalui lelang sejak 2020 hingga 2023. Sejauh ini sudah 17.515 lot barang yang dilelang dan laku sebanyak 11.198 lot barang.

Tahun ini, DJKN berupaya meningkatkan kinerja lelang, salah satu caranya: mengedukasi masyarakat. DJKN akan berkolaborasi bersama pelaku industri lelang swasta, seperti balai lelang, asosiasi, serta Pejabat Lelang Kelas II, dengan mengadakan kegiatan Pameran dan Lelang Lukisan pada 25 s.d. 27 Januari 2024 di Gedung A.A. Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan RI.

“Kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa lelang tidak hanya lelang eksekusi, namun ada juga lelang sukarela dengan objek benda seni dalam hal ini berupa lukisan,” tutup Joko.

6 Proyek Tol Siap Lelang 2024, Nilai Investasi Nyaris Rp50 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini