Daun gambir sejak dahulu kala dipercaya memiliki banyak manfaat. Tidak hanya di Indonesia, manfaat daun gambir juga diakui dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak pernah absen dalam melakukan ekspor komoditas gambir. Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi pemasok terbesar produksi gambir di Indonesia.
Bahkan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mencatat, Indonesia menjadi pemasok 80% komoditas gambir di pasar dunia. Tanaman gambir menjadi komoditas promadona karena tanaman tersebut memiliki manfaat di berbagai bidang, baik kesehatan maupun industri.
Ketika Tanaman Gambir Membawa Permata bagi Petani Sumbar
Doktor UI Temukan Manfaat Obat Herbal Gambir dapat Turunkan Kolesterol
Terbaru, Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI), Dr. apt. Nanang Yunarto, M.Si., berhasil menemukan fakta bahwa manfaat tanaman gambir mampu menurunkan kadar lemak dalam darah atau kolestrol. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan katekin yang dimiliki daun gambir.
Dilansir dari National Center for Beiotechnology Information, kandungan katekin dipercaya memiliki manfaat sebagai anti-hipertensi, antibakteri, anti-inflamasi, dan aktivitas antioksidan. Selain itu, katekin juga memiliki aktivitas anti-karsinogenik yang dapat menimbulkan kanker di berbagai jenis organ, termasuk rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, paru-paru, hati, pankreas, kulit, prostat, kelenjar susu, dan kandung kemih.
Penelitian yang dilakukan oleh Nanang tersebut dilakukan atas bimbingan Guru Besar FFUI Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Rani Sauriasari, M.Sc., serta Profesor Riset dengan Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. dr. Laurentia Konadi, M.S., Sp.GK.
Hasil uji klinik yang telah dilakukan membuktikan bahwa kombinasi antara simvastatin 10 mg dan 2 tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir (dosis 1000 mg) dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan meningkatkan kadar HDL.
Produksi tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir dalam penelitian tersebut dilakukan pada skala produksi dengan menggunakan fasilitas industri yang memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOTB) di PT. Deltomed Laboratories.
Selain manfaat, Nanang juga telah melakukan uji keamanan tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir. Penggunaan tablet tersebut aman selama 12 minggu, tidak memengaruhi fungsi organ vital, dan tidak menunjukkan efek samping merugikan pada pasien.
Oleh karena itu, tanaman gambir berpotensi sebagai alternatif pengobatan alami yang efektif dan aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Gambir, Tanaman Obat Lokal yang Penuh Khasiat
Manfaat Daun Gambir yang Telah Lama Dipercaya
Sebelumnya, daun gambir telah digunakan dalam berbagai hal mengingat banyaknya manfaat yang dikandung. Sejak dahulu tanaman gambir telah manjadi obat tradisional yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Gambir memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperan untuk mencegah penyakit yang disebabkan serangan radikal bebas seperti kanker, kardiovaskuler, menurunnya fungsi ginjal, aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, dan penuaan dini.
Selain itu, kandungan dalam gambir dipercaya sebagai obat cuci luka bakar, kudis, diare dan disentri, serta obat kumur untuk sakit tenggorokan dan sariawan.
Dalam industri cat dan tinta, tanaman gambir digunakan sebagai bahan pembuatan cat dan tinta karena gambir memiliki kandungan pengikat yang baik sebagai bahan campuran cat.
Mengungkap Kekayaan Alam Indonesia: Keajaiban Tanaman Gambir Dan Segala Manfaat Kegunaanya
Referensi:
- https://www.ui.ac.id/doktor-farmasi-ui-temukan-daun-gambir-sebagai-produk-herbal-penurun-kolesterol/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
