Siapa Aminah Cendrakasih, Tokoh dalam Google Doodle Hari Ini?

Siapa Aminah Cendrakasih, Tokoh dalam Google Doodle Hari Ini?
info gambar utama

Google merayakan ulang tahun Aminah Cendrakasih yang ke-86 dengan menjadikannya tokoh Google Doodle hari ini (29/1). Aminah Cendrakasih, atau yang lebih dikenal dengan nama “Mak Nyak” ini digambarkan menggunakan kerudung gaya Betawi yang menjadi ciri khasnya. Senyumnya yang lembut di dalam televisi jadul membuat kita terus mengenang jasanya di dunia layar kaca Indonesia. Apa saja sih jasa beliau? Yuk, kenali lebih dekat Aminah Cendrakasih!

Siapa Aminah Cendrakasih?

Aminah Cendrakasih memiliki nama asli Siti Aminah Tjendrakasih. Ia lahir pada tanggal 29 Januari 1938 di Magelang, Jawa Tengah. Keluarganya kemudian pindah ke Jakarta ketika Aminah masih kecil.

Sejak lahir, Aminah sudah akrab dengan dunia akting dan perfilman. Ibunya yang bernama Wolly Sutinah atau yang lebih dikenal dengan nama Mak Wok adalah seorang pemeran senior Indonesia. Ayahnya, Husni Nagib, juga seorang pelawak yang kondang. Bahkan pada awal kariernya, Aminah beradu peran bersama ibunya dalam film Gambang Semarang (1955). Darah seni peran pun mengalir kental dalam diri Aminah.

Aminah menyelami dunia akting ketika bersekolah di Sekolah Kepandaian Putri (SKP) atau setingkat SMP. Pada tahun 1955, ia aktif dalam berbagai pentas sandiwara sebagai seorang pemain dan penyanyi. Pada tahun itu juga, ia bermain dalam film pertamanya yang berjudul Oh, Ibuku. Film yang disutradai oleh Ali Yugo itu adalah bagian pertama dari film Gadis Tiga Djaman yang kemudian bersambung pada film Puteri Revolusi.

Baca juga: Sejarah Hari Ini (12 Maret 1994) - "Si Doel Anak Sekolahan", Kenalkan Betawi via Sinetron
Foto masa muda Aminah Cendrakasih. sumber: Wikimedia
info gambar

Karier Film Aminah Cendrakasih

Sejak film pertamanya tersebut, Aminah semakin serius menggeluti dunia perfilman. Namanya baru melejit setelah menjadi bintang pada film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958). Dalam film Serampang 12, Aminah menjadi tokoh Diana. Diana adalah seorang remaja yang menyukai tarian dansa Barat, tetapi kemudian mempelajari tarian tradisional Indonesia.

Sedangkan, Asrama Dara adalah film musikal garapan Usmar Ismail. Film ini menceritakan permasalahan kehidupan sejumlah perempuan muda yang tinggal pada satu asrama. Pada film ini, Aminah memerankan karakter Tari, seorang mahasiswi yang jatuh cinta pada seorang laki-laki yang jauh lebih tua.

Aminah kemudian bermain pada film Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) garapan sutradara Ho Ah Loke. Setelah berperan sebagai Itayati pada film tersebut, Aminah menikah dan beberapa tahun menghilang dari dunia perfilman Indonesia. Beliau baru muncul kembali pada tahun 1970-an.

Sejak tahun 1955 hingga 1989, Aminah sudah membintangi 101 judul film. Tidak hanya itu, beliau juga aktif dalam organisasi Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI) dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Kontribusinya yang besar pada dunia film dan peran Indonesia membuatnya menerima penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Indonesia pada tahun 1992.

Mak Nyak yang Legendaris

Karakter yang paling diingat dari Aminah Cendrakasih adalah Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron populer ini pertama kali ditayangkan pada tahun 1994. Karakter Mak Nyak atau Enyak yang diperankan oleh Aminah adalah ibu dari Doel yang diperankan oleh Rano Karno. Serial ini menceritakan kehidupan keluarga Betawi sederhana di Jakarta pada masa Orde Baru.

Karakter keibuan yang dibawakan oleh Aminah ternyata tidak hanya di depan kamera saja. Seluruh pemain dalam sinetron ini merasakan kehangatan dan keramahan Aminah. Bagi para penonton, Mak Nyak dikenang sebagai karakter yang selalu memberikan kebijaksanaan walau pun tidak jarang mengeluarkan candaan.

"Kan paribahasa udah bilang, hidup ini kaya roda pedati. Ngegelinding. Sekarang ada di bawah, besok ada di tengah, lusa ada di atas. Kita kudu tawakal Dul, kudu sabar," - Mak Nyak -

Baca juga: Melihat Gambaran Masyarakat Betawi dalam Kisah Si Doel

Penyakit Glukoma

Sejak tahun 2007, penglihatan Aminah menurun akibat penyakit glaukoma yang dideritanya. Glaukoma adalah gangguan penglihatan karena adanya kerusakan pada saraf mata. Walaupun hanya dapat berbaring di tempat tidur, semangat berkarya Aminah tidak turut hilang.

Pada tahun 2018, Aminah kembali memerankan karakter Mak Nyak pada film Si Doel The Movie. Selama proses pengambilan gambar, Mak Nyak terus berbaring di tempat tidur. Walau pun begitu, Aminah tetap tanggap dalam menghapalkan naskah. Ia mengenali wajah lawan main-lawan mainnya dengan cara memegang wajah mereka.

Baca juga: UGM Siap Kembangkan Perbaikan Kerusakan Syaraf Penyebab Glaukoma

Pada tahun 2022, Aminah meninggal dunia. Beliau dimakamkan di TPU Karet Bivak bersama dengan mendiang ibunya. Kepergiannya ditangisi oleh kerabat-kerabatnya dan masyarakat Indonesia. Sejumlah aktor dan aktris yang pernah berperan bersamanya pun turut menghadiri pemakamannya.

Jasa dan kontribusi Aminah Cendrakasih pada dunia film dan sinetron Indonesia tidak terkira jumlahnya. Pada tahun 2013, Indonesia Movie Awards memberikan Lifetime Achievement Award kepadanya. Penghargaan ini menjadi penghargaan pertama yang pernah diberikan oleh Indonesia Movie Awards. Karena itu, tidak heran Google turut mengapresiasi Aminah pada ulang tahunnya yang ke-86 ini.

Sumber:

  • https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20221221205313-234-890503/aminah-cendrakasih-sang-mak-nyak-si-doel-yang-tak-terganti
  • https://www.festivalfilm.id/arsip/name/aminah-cendrakasih
  • https://www.parapuan.co/read/534004264/profil-aminah-cendrakasih-mendiang-pemeran-mak-nyak-si-doel-yang-jadi-google-doodle?page=3
  • https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20240129073851-234-1055543/ulang-tahun-mak-nyak-aminah-cendrakasih-jadi-google-doodle-hari-ini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini