Indonesia-Korea Jalin Kerja Sama Pelatihan Pemetaan di Kawasan Pesisir

Indonesia-Korea Jalin Kerja Sama Pelatihan Pemetaan di Kawasan Pesisir
info gambar utama

Korea-Indonesia bekerja sama untuk mengadakan pelatihan pemetaan pesisir menggunakan drone. Pelatihan tersebut berada di bawah naungan lembaga Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC).

Pelatihan pemetaan pesisir tingkat lanjut menggunakan drone VTOL fixed-wing drone itu telah dilaksanakan pada Senin – Jumat, 22 – 26 Januari 2024 lalu di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Jawa Barat.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan serta pertukaran pengetahuan antara Korea dan Indonesia dalam memetakan wilayah pesisir. Pelatihan bertajuk "Mapping Coastal Area Using Vertical Take-off Landing (VTOL) Fixed Wing Drone" diharapkan mampu menyiapkan para peneliti dan pembuat kebijakan menguasai keahlian tertentu yang sesuai kebutuhan.

“Melalui pelatihan komprehensif ini, kami berkomitmen memberdayakan keahlian para peneliti dan pembuat kebijakan di Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan," ungkap Direktur MTCRC, Park Hansan.

Pemetaan pesisir menjadi langkah penting yang sangat berguna untuk realisasi program pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir. Utamanya terkait keberhasilan program rehabilitasi yang memiliki dampak berkelanjutan terhadap ekosistem pesisir Indonesia

Pelatihan tersebut diisi dengan berbagai materi, mulai dari dasar-dasar aerodinamik, perencanaan misi penerbangan, pengolahan data, hingga praktik pengoperasian VTOL Fixed-wing drone.

Pelatihan pemetaan pesisir menggunakan drone © MTCRC Center
info gambar
Indonesia Dipercaya Memimpin Sektor Pariwisata dan Budaya di ASEAN Korea Centre

Diinisiasi Kemenkomarves, Diikuti Berbagai Lembaga

Pelatihan pemetaan pesisir ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Korea melalui Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST).

Pelaksanaan pelatihan tersebut berada di bawah naungan Korea-Indonesia MTCRC sebagai badan pelaksana resmi kerja sama untuk kedua negara.

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) merupakan pusat penelitian gabungan di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (MOF) Korea melalui perguruan tinggi KIOST dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (CMMAI) Indonesia melalui ITB.

MTCRC Korea-Indonesia didirikan pada 14 September 2018 di Kampus ITB Cirebon.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama praktis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan antara keduanya, melalui proyek penelitian bersama dan program peningkatan kapasitas.

Pelatihan pemetaan kawasan pesisir merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas dengan sistem implementasi. Program tersebut mendatangkan enam pelatih dari DaYoung Drone M&S Korea dan tiga peneliti MTCRC.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 peserta dari institusi pemerintah seperti Kemenko Marves, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga berbagai universitas seperti ITB, IPB, UGM, UNDIP, dan UNUD.

“Saya harap Anda dapat menjadi pelopor VTOL fixed-wing drone di Indonesia di masa depan”, ujar Lee Heewoo selaku CEO DaYoung kepada para peserta.

Agenda ini merupaka bagian dari komitmen Indonesia untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan Pilar Poros Maritim.

Siap-siap! Produk Indonesia Bakal Sering Mejeng di Drama Korea

Referensi:

  • https://www.antaranews.com/berita/3940836/korea-dan-indonesia-adakan-pelatihan-pemetaan-pesisir-gunakan-drone

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini