Sambut Era Baru Pariwisata, UNWTO Ubah Nama Menjadi “UN Tourism”

Sambut Era Baru Pariwisata, UNWTO Ubah Nama Menjadi “UN Tourism”
info gambar utama

Organisasi Pariwisata Dunia (World Tourism Organization/UNWTO) adalah badan organisasi pariwisata PBB yang didirikan pada tahun 1970. Tujuan UNWTO adalah memajukan sektor pariwisata. Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri, Indonesia bergabung dengan UNWTO sejak 1975.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi perwakilan Indonesia di UNWTO. Kementerian tersebut ikut berperan aktif dalam berbagai program UNWTO, seperti sebagai anggota World Committee on Tourism Ethics untuk periode 2003-2007 dan 2007—2013. Indonesia tidak hanya menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO periode 2011-2015, melainkan baru-baru ini, tetapi juga berhasil terpilih kembali sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO untuk periode 2023—2027. Indonesia terpilih bersama China, Korea Selatan, dan Jepang mewakili wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Pada akhir Januari 2024, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2024, yang bersamaan dengan pelaksanaan pameran pariwisata internasional FITUR (the Madrid International Tourism Trade Fair) yang berlangsung di Madrid, Spanyol pada 23—26 Januari 2024, UNWTO melakukan peluncuran rebranding dengan mengubah namanya menjadi UN Tourism.

Daya Tarik Desa Wisata Hijau Bilebante yang Wakili Lombok Tengah di Ajang UNWTO 2023

Melansir laman UN Tourism, dengan melakukan rebranding ini, UN Tourism memperkuat posisinya sebagai lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam bidang pariwisata dan sebagai pemimpin global dalam upaya pembangunan pariwisata. Tujuannya adalah untuk mendorong perubahan sosial dan ekonomi yang berfokus pada kepentingan "manusia dan planet" agar selalu menjadi perhatian utama.

UN Tourism juga memprioritaskan promosi pariwisata untuk Pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan 17 global goals-nya. Selain itu, UN Tourism juga mempromosikan pendidikan berkualitas, mendukung pekerjaan layak di sektor pariwisata, mengidentifikasi talenta dan mendorong inovasi, serta mempercepat aksi iklim dan keberlanjutan pariwisata bersama negara anggota, individu termasuk wisatawan, serta masyarakat yang bergantung pada industri pariwisata.

UN Tourism juga bekerja sama dengan organisasi-organisasi privat, semi-privat, dan publik dalam rangka memajukan pariwisata global.

Berdasarkan siaran pers Kemenparekraf, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung dan menyambut baik upaya rebranding UNWTO menjadi UN Tourism.

Menurut Menparekraf, tujuan rebranding tersebut sejalan dengan upaya pembangunan pariwisata Indonesia yang juga berorientasi pada "manusia dan planet" dengan fokus pada keberlanjutan (sustainability), produktivitas (productivity), dan inklusi (inclusivity). Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pariwisata dunia secara berkelanjutan dan inklusif.

Desa Wisata Penglipuran Raih "Best Tourism Villages 2023" dari UNWTO

Rebranding UNWTO tidak hanya terbatas pada kata-kata dan pesan, tetapi juga meluas ke logo yang diubah. UN Tourism memiliki pesan yang dimulai dari simbolnya. "Membawa dunia lebih dekat" adalah tagline baru yang menginspirasi konsep dari logo Pangea yang membentuk sosok manusia dalam gerakan.

Perubahan yang signifikan dari logo UNWTO yang sebelumnya berupa bumi mencerminkan penekanan UN Tourism pada sifat dinamis pariwisata dan pada peran manusia. Meningkatkan kesejahteraan individu, melindungi lingkungan alam, mendorong kemajuan ekonomi, dan memupuk harmoni internasional adalah tujuan utama yang menjadi inti fundamental dari UN Tourism.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah menyatakan bahwa pengembangan konsep pariwisata berkelanjutan memainkan peran yang sangat penting dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia setelah pandemi COVID-19.

Pernyataan ini diungkapkan selama pelaksanaan pertemuan kelompok kerja pariwisata ke-4/G20 di India pada tahun 2023 yang lalu. Pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu isu global yang menjadi perhatian dalam industri pariwisata di seluruh dunia.

UNWTO Tunjuk Ubud Jadi Prototipe Wisata Gastronomi Dunia

Sumber:

  • https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-rebranding-unwto-menjadi-un-tourism-untuk-era-baru-pariwisata-global
  • https://www.unwto.org/news/unwto-becomes-un-tourism-to-mark-a-new-era-for-global-sector
  • https://kemlu.go.id/portal/id/read/135/halaman_list_lainnya/world-tourism-organization-un-wto

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini