5 Permen Tradisional Indonesia Inspirasi Hadiah Valentine

5 Permen Tradisional Indonesia Inspirasi Hadiah Valentine
info gambar utama

Seakan menjadi kebiasaan, hari Valentine dirayakan dengan memberi hadiah pada orang-orang yang kita sayangi. Hadiah itu biasanya berupa cokelat atau mawar. Akan tetapi, hadiah itu lama-lama sudah menjadi monoton.

Agar lebih berkesan, Kawan GNFI dapat mengambil inspirasi dari warisan nenek moyang kita. Yuk, cari tahu lima permen tradisional Indonesia yang dapat jadi inspirasi hadiah valentine tahun ini!

Permen Asam

Buah Asam
info gambar

Permen asam dibuat dari buah asam yang dibentuk bulat dan dilapisi gula pasir. Rasanya pun asam dan manis sehingga terasa menyegarkan. Karena dibuat dari buah asam, permen ini memiliki kandungan vitamin C, A, dan B1. Makanan yang sering juga disebut manisan asam ini juga memiliki kandungan kalsium, zat besi, dan fosfor. Dengan begitu, permen ini bisa mengatasi batuk, sariawan, dan sakit perut.

Berbagai manfaat permen asam dapat menjadi cara Kawan GNFI untuk menunjukkan kepedulian pada kesehatan orang-orang yang kita sayangi.

Baca juga: Permen Davos, Permen Mint Jadul nan Legendaris Asli Jawa Tengah

Permen Ting-ting Kacang

Ting-ting kacang
info gambar

Permen ini dibuat dari kacang yang diberi karamel. Cara membuat permen ini sangat mudah. Kawan GNFI hanya perlu memanaskan gula jawa hingga meleleh dan menjadi karamel. Setelah itu, masukkan potongan kacang tanah yang sudah disangrai dan tuang ke loyang. Potong-potong ting-ting kacang kering ketika sudah dingin.

Karena mudah dibuat, ting-ting kacang bisa menjadi hadiah buatan tangan romantis untuk diberikan pada pasangan Kawan GNFI.

Rambut Nenek

rambut nenek
info gambar

Rambut Nenek sering kali disamakan dengan gula-gula kapas. Bedanya, rambut nenek berbentuk serabut tipis dan disajikan dengan sepasang kerupuk manis berwarna merah muda. Camilan yang memiliki nama asli arbanat ini disebut rambut nenek karena warna dan teksturnya yang menyerupai rambut beruban.

Permen ini dibuat dari gula yang dilelehkan dan diberi pewarna dan tepung jagung. Adonan itu kemudian ditarik-tarik sehingga menjadi lembaran tipis. Proses pembuatan rambut nenek dapat menghabiskan waktu berjam-jam.

Rambut nenek cocok untuk menjadi hadiah pada hari kasih sayang karena rasa yang manis dan warna merah muda yang menjadi ciri khasnya.

Baca juga: Permen Jahe Jadul SIN A, Si Manis Hangat Asal Jawa Timur yang Mendunia

Permen Jahe

permen jahe SIN A
info gambar

Merek permen jahe tradisional khas Indonesia yang terkenal hingga sekarang adalah SIN A. Seperti namanya, permen jahe dibuat dari jahe yang dimasak dengan gula merah. Campuran kedua bahan itu menciptakan rasa pedas dan manis yang membuat tenggorokan Kawan GNFI terasa hangat. Manisan ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan jahe membuatnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, permen ini cocok untuk dikonsumsi saat musim hujan.

Kehangatan dan manfaat permen jahe membuatnya menjadi hadiah yang penuh pengertian bagi orang yang kita sayangi.

Gulali

Gulali
info gambar

Gulali bukan hanya sekadar manisan, tetapi juga kerajinan yang indah. Permen ini dibuat dari gula yang dicairkan dan diberi beragam pewarna. Kemudian, lelehan gula tersebut dibentuk di atas stik kayu menjadi beragam bentuk unik, seperti burung, bunga, dan lain-lainnya.

Pedagang permen ini memiliki keterampilan untuk menciptakan beragam bentuk dengan cekatan. Mereka bahkan bisa membuat bentuk sesuai permintaan pembeli. Gulali ini biasanya dijual dengan tandu keliling di dekat sekolah atau tempat wisata. Sayangnya, sekarang semakin sedikit pedagang yang memiliki keterampilan membuat gulali.

Karena memiliki beragam bentuk, gulali dapat menjadi hadiah lucu yang unik untuk hari valentine.

Baca juga: Hopjes, Permen Kopi Jadul Peninggalan Belanda yang jadi Pendahulu Kopiko

Permen-permen ini sekarang sudah jarang ditemukan. Keberadaan mereka mulai tergeser dengan permen modern produksi pabrik. Padahal, permen tradisional cenderung lebih sehat karena dibuat dengan bahan-bahan alami.

Dengan menjadikan manisan-manisan ini sebagai hadiah valentine, kita tidak hanya membuat orang yang kita sayangi senang. Kawan GNFI juga turut berperan dalam menjaga agar permen-permen tradisional ini tidak punah dikikis zaman.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini