Ada kabar gembira untuk masyarakat di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jalan Tol Jogja-Solo dapat digunakan saat momen Hari Raya Idulfitri tahun 2024 ini.
Hanya saja, Tol Jogja-Solo yang dipastikan bisa dilintasi baru ruas Kartasura-Klaten. Saat meninjau pembangunan Tol Jogja-Solo pada Minggu (21/1/2024) lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ruas tol sepanjang 22,3 km ini dinyatakan sudah dapat digunakan secara fungsional.
Dengan demikian, ruas Kartasura-Klaten memungkinkan dipakai masyarakat pada momen lebaran yang akan jatuh pada April. Diharapkan, keberadaan tol Jogja-Solo bakal meningkatkan konektivitas antara Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Tengah.
“Jalan Tol Yogyakarta - Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang - Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," ujar Basuki.
Selain Kartasura-Klaten, sebetulnya ada ruas Tol Jogja-Solo lain yang diharapkan pula bisa dioperasikan pada momen Lebaran, yakni sebagian jalan Klaten-Purwomartani. Ruas sepanjang 3 km dari total 20 km ini ditargetkan siap untuk mendukung arus mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, ruas Kartosuro-Klaten sepanjang 22,3 km akan tuntas di Juli 2024, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km ditargetkan tuntas pada akhir September 2024.
Upaya RI Jaga Satwa di Tol Sumatra: Bangun Underpass Gajah-Jembatan Primata
Bagian Tol Trans Jawa
Tol Jogja-Solo merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, jaringan jalan tol yang menghubungkan berbagai kota di Pulau Jawa dari ujunag barat hingga timur. Tol Trans-Jawa membentang dari Pelabuhan Merak, Cilegon, hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Jalan Tol Jogja-Solo sendiri membentang dari New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo hingga Kota Solo. Secara keseluruhan, panjangnya adalah 96,57 km yang terdiri dari 3 seksi, yakni Seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani (42,3 km), Seksi 2 Purwomartani-Monjali-Sleman (16 km), dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo (38,57 km).
Keberadaan tol Jogja-Solo diproyeksikan untuk mengurangi kemacetan di jalan nasional Yogyakarta-Solo yang saat ini kerap dilanda kemacetan, khususnya di sekitar tempat wisata. Selain itu, tol juga diandalkan untuk mrngurangi waktu tempuh perjalanan darat.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong tuntasnya pembangunan tol Jogja-Solo. Khusus untuk jalan dari Kartasura ke Yogyakarta, Menteri Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogja Solo Marga Makmur untuk mempercepat penyelesaian pembangunannya.
Rest Area Banjaratma, Eks Pabrik Gula Belanda yang Jadi Daya Tarik di Tol Pejagan-Pemalang
Referensi:
- https://sahabat.pu.go.id/eppid/page/kilas_berita/4230/Jalan-Tol-Yogyakarta---Solo-Menteri-Basuki-Ruas-Kartosuro---Klaten-Tuntas-Juli-2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
