Kementerian Kelautan dan Perikanan Bagi-Bagi Ikan Segar kepada Para Santri di Lamongan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Bagi-Bagi Ikan Segar kepada Para Santri di Lamongan
info gambar utama

Di tengah tren fast food yang melanda Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat kampanye Gemarikan untuk menggalakkan konsumsi masyarakat terhadap olahan hasil ikan. Salah satu langkah konkret KKP merealisasikan kampanye tersebut ialah dengan membagikan ikan gratis ke sejumlah masyarakat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan membagikan 5 ton ikan layang segar kepada para santri Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Ikan-ikan tersebut didistribusikan kepada 16.000 santri pada Sabtu (24/2/2024).

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengungkapkan, ikan merupakan pangan yang kaya akan nutrisi, terutama omega 3 yang dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan. Kandungan tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh para santri yang banyak melakukan hafalan.

"Jadi pas, santri terbiasa hafalan dan juga mengaji hingga dini hari. Ikan menjadi pangan bernutrisi yang cocok dikonsumsi para santri," ujar Budi Sulistiyo.

Apalagi, di Lamongan, Jawa Timur merupakan kawasan pesisir sehingga hasil perikanan tangkap tentu sangat melimpah. Melalui bantuan tersebut, Budi berharap agar para santri semakin doyan dan bangga makan ikan.

"Jangan lupa, kita adalah bangsa maritim. Jadi kita perlu doyan dan bangga makan ikan," jelas Budi Sulistiyo.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa Indonesia tengah meningkatkan angka konsumsi ikan. Peningkatan angka konsumsi ikan ini berkaitan erat dengan pemenuhan gizi masyarakat.

Semakin tinggi angka konsumsi olahan ikan, semakin tinggi pula angka pemenuhan gizi masyarakat. Dalam hal ini, peningkatan konsumsi ikan juga dapat membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, yakni nelayan dan pembudidaya.

Minyak Kelapa-Ikan Bikin Ekspor Sulawesi Utara Tembus Rp12 Triliun

Peluang Usaha Bagi Santri di Sektor Perikanan

Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, K.H Ali Ghofur mengatakan pemberian 5 ton ikan segar merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada para calon penerus bangsa. Ia juga berharap bahwa KKP nantinya tidak hanya memberikan ikan segar, melainkan dapat pula memberikan gambaran peluang usaha di sektor kelautan dan perikanan bagi para santri.

Sebelumnya, KKP juga pernah membagikan ikan kepada Santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Gamer Kota Pekalongan, Kamis (19/10/2023). Pemberian tersebut sekaligus menjadi peringatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus Hari Santri Nasional (HSN) serta Bulan Bhakti KKP.

Tidak hanya memberikan ikan, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Budi Sulistyo mengungkapkan, ada tiga kegiatan yang dilakukan saat itu. Tiga agenda tersebut yakni kunjungan sekaligus pelatihan bagi para santri perihal pengolahan perikanan tentang cara pengolahan, pengemasan, pemasaran, dan sebagainya.

Kedua adalah penyerahan bantuan ikan segar dan ketiga sekaligus menyerahkan bantuan berupa alat pengolahan ikan yang diharapkan dapat mendorong jiwa kewirausahaan para santri.

“Adanya pembagian ikan ini harapannya juga gayung bersambut dengan pencegahan stunting. Konsumsi ikan di masyarakat semakin meningkat sehingga dapat mencegah stunting," Budi Sulistiyo

Taman Nasional Danau Sentarum Miliki Habitat Ikan Air Tawar Terlengkap di Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini