Warga RI Habiskan Rp168 Triliun untuk Belanja Barang Elektronik di E-commerce

Warga RI Habiskan Rp168 Triliun untuk Belanja Barang Elektronik di E-commerce
info gambar utama

Firma aset We Are Social mencatat masyarakat Indonesia gemar berbelanja barang elektronik di e-commerce. Sepanjang tahun 2023, nilai total belanja produk elektronik mencapai 10,71 miliar dolar AS atau sekitar Rp168,18 triliun (kurs Rp15.704/USD).

Masyarakat Indonesia juga paling banyak menghabiskan duit untuk produk makanan, yakni sebesar 6,09 miliar dolar AS dalam setahun. Sementara untuk produk fesyen, total belanja diestimasikan mencapai 5,49 miliar solar AS.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa produk kecantikan termasuk yang paling banyak dibeli sepanjang tahun 2023. Nilai total belanjanya mencapai 1,56 miliar dolar AS. Ada pula produk mainan dan hobi sebesar 1,49 miliar dolar AS.

Negara paling gemar belanja

We Are Social menemukan bahwa Indonesia menempati posisi ke-9 sebagai negara yang paling sering belanja online di awal tahun 2024. Hal ini diketahui dari proporsi pengguna internet yang belanja online setiap pekan mencapai 59,3 persen.

Adapun sejumlah faktor pendorong belanja online di Indonesia pada Januari 2024 berdasarkan survei kepada pengguna internet berusia 16–64 tahun dalam laporan ini, yaitu penawaran diskon, ulasan konsumen lainnya di aplikasi belanja, serta penawaran gratis ongkos kirim.

Sepanjang tahun 2022 hingga awal 2023 tercatat sebanyak 178,9 juta masyarakat Indonesia berbelanja online. Angka ini naik 12,8 persen secara tahun-ke-tahun (yoy). Nilai belanja online diestimasikan sebesar 55,97 dolar AS atau sekitar Rp815 triliun.

Baca juga Indikator Inflasi 2024 Bakal Peritmbangkan Gaya Hidup Belanja Online

Tren belanja barang elektronik

Pengeluaran belanja untuk produk elektronik di e-commerce telah menjadi tren yang signifikan dalam perilaku masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat lebih tertarik membeli gadget hingga perangkat rumah pintar secara daring.

Kemajuan teknologi membuat produk-produk elektronik semakin canggih dan memiliki fitur yang menggiurkan. Hal ini mendorong konsumen untuk segera meng-upgrade perangkat mereka maupun mencoba produk-produk baru yang inovatif.

Dibandingkan belanja langsung ke toko, e-commerce juga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan nyaman. Konsumen dapat dengan cepat mencari produk yang mereka inginkan, membandingkan harga, dan membaca ulasan sebelum memutuskan pembelian.

Baca juga Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini