Dua Ekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya di TN Gunung Leuser

Dua Ekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya di TN Gunung Leuser
info gambar utama

Dua Harimau Sumatra dengan nama “Ambar Goldsmith” dan “Beru Situtung” dilepasliarkan ke habitat alaminya di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser.

Pelepasliaran ini adalah langkah penyelamatan satwa dari konflik antara satwa dan manusia. Satwa tersebut telah menjalani proses rehabilitasi untuk mengembalikan sifat keliarannya. Pelepasliaran ini dilakukan dengan menggunakan tiga helikopter dari Angkatan Udara TNI, Kepolisian Daerah Provinsi Sumatra Utara, dan Kementerian LHK.

Ambar Goldsmith adalah seekor Harimau Sumatra betina berusia sekitar 5,5 - 6 tahun. Dia berasal dari Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Ambar merupakan satu dari individu satwa harimau Sumatra yang berhasil ditangkap menggunakan kandang jebak oleh Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara dan mitra pada tanggal 21 Desember 2022 di dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara.

Beru Situtung, Harimau Sumatra kedua, dilepasliarkan oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, bersama dengan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), Agus Justianto.

Harimau betina yang diperkirakan umur 3-4 tahun, telah diselamatkan dari interaksi negatif antara manusia dan harimau Sumatra di kawasan Hutan Lindung Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Kisah Tobatnya Pemburu Ratusan Harimau Sumatra Selama 45 Tahun

"Anak" dari salah satu menteri Britania Raya

Menteri Siti, dalam keterangannya di hadapan awak media di Medan, menjelaskan bahwa Harimau Sumatra adalah salah satu dari sembilan spesies kucing liar (wild cat) yang memiliki peran penting dalam mendukung keseimbangan ekosistem dan penyediaan jasa lingkungan.

"Harimau ini menjadi perhatian internasional karena dunia menyebutnya Flagship Species yaitu jenis satwa strategis sebagai indikator baiknya bentang alam hutan atau lingkungan kita diantaranya adalah harimau, badak, gajah dan orangutan." terang Menteri Siti dikutip dari keterangan resmi.

Harimau Ambar Goldsmith dilepasliarkan oleh Menteri LHK bersama Senior Fellow at Bezos Earth Fund, Lord Goldsmith, yang sebelumnya menjabat sebagai UK Minister of State for Overseas Territories, Commonwealth, Energy, Climate, and Environment.

Menariknya, Lord Goldsmith memiliki anak perempuan yang memiliki nama yang mirip dengan harimau tersebut, yaitu Ambar. Menteri Siti menjelaskan tanpa sengaja bahwa Lord Goldsmith memiliki seorang anak perempuan bernama Ambar.

"Jadi saya katakan berarti ini adalah Ambar kamu," ucap Menteri Siti.

Lord Goldsmith pun sama sekali belum mengetahui nama salah satu harimau tersebut adalah Ambar. Nama "Goldsmith" sendiri baru diberikan jelang pelepasliaran oleh Menteri Siti.

"Saya kira anak perempuan saya mungkin tidak akan percaya bahwa ada harimau Sumatra yang mirip namanya dengan dia, tapi akan saya ceritakan kisah hari ini kepadanya," kata Lord Goldsmith dengan gembira

Kembalinya 74 Satwa Endemik ke Tanah Papua

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini