Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerima hibah sebesar 2,495 juta dolar AS atau setara Rp38,91 miliar dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA). Dana tersebut diberikan untuk mendukung pengembangan infrastruktur kota pintar di IKN. Itu termasuk bantuan teknis dalam mengembangkan desain terperinci, spesifikasi, dokumentasi pengadaan, dan strategi pengembangan kapasitas.
“Kami berbagi komitmen dengan Indonesia untuk mengembangkan jenis infrastruktur berkualitas tinggi yang akan tumbuh dan mempertahankan kemakmuran jangka panjang di seluruh negeri," ujar Direktur USTDA Enoh Titilayo Ebong di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
OIKN ingin menggabungkan teknologi kota pintar di seluruh Nusantara untuk mengoptimalkan sumber daya serta meningkatkan keberlanjutan dan kualitas hidup penduduk. Perusahaan AS berada di garis depan teknologi inovatif yang dianggap dapat membantu memenuhi tujuan ini.
Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Datangi IKN, Mau Investasi?
Ebong mengutarakan bahwa USTDA memiliki sejarah kemitraan dengan Indonesia yang fokus pada memajukan prioritas infrastruktur Indonesia dan didukung oleh sektor swasta AS melalui inovasi mutakhir.
"Di antara banyak proyek kami lainnya di negara ini, USTDA hadir untuk mendukung upaya Indonesia membangun ibu kota baru kelas dunia, sebuah upaya menantang yang juga menciptakan banyak peluang untuk kerja sama,” katanya.
Kemarin, USTDA dan IKN mengadakan Forum Bisnis Ibu Kota Baru Indonesia. Kegiatan itu dihadiri 200 pejabat pemerintah Indonesia dan AS serta para pemimpin bisnis dalam negeri. Mereka membicarakan tentang prioritas, kebutuhan, dan tantangan saat ini, terkait pembangunan IKN.
Kemudian, pada 4—6 Maret lalu, USTDA dan OIKN menggelar lokakarya pelatihan pengadaan dan manajemen proyek untuk sekitar 60 pejabat Indonesia dari 12 lembaga pemerintah di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Sementara itu, pada April 2024, USTDA akan menjadi tuan rumah misi perdagangan terbalik untuk membawa delegasi OIKN ke AS. Mereka akan melakukan perjalanan ke New York, Houston, Austin, serta Los Angeles, untuk mempelajari teknologi dan aplikasi kota pintar AS, mengembangkan koneksi bisnis, dan mendiskusikan sumber daya atau peluang pembiayaan investasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
