Beberapa waktu yang lalu, Shin-Tae Yong telah memanggil beberapa pemain untuk turut berlaga di gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam. Dari 28 nama pemain yang dipanggil, salah satunya adalah Thom Jan Marinus Haye atau yang kerap disebut Thom Haye.
Beberapa pemain dari luar negeri, termasuk Thom Haye pun telah direkomendasikan permohonan kewarganegaraannya sehingga menjadi pemain naturalisasi. Permohonan ini pun telah disetujui oleh Komisi III dan Komisi X DPR RI.
Sehingga, hal ini menguatkan kepastian bila pemain naturalisasi baru ini akan bisa bertanding sebagai kekuatan baru Timnas Indonesia.
Penyetujuan Thom Haye serta Ragnar Oratmangoen dan Maarten Vincent Paes pun semakin menambah deretan pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia, dengan total 12 pemain naturalisasi.
Pertandingan melawan Vietnam ini akan digelar dua kali, yaitu pada 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan 26 Maret di Stadion My Dinh Hanoi.
Mari kita kenali lebih lanjut mengenai profil dari Thom Haye.
Simon Tahamata, Pesepak Bola Keturunan Maluku yang Jadi Legenda Belanda dan Ajax Amsterdam
Profil Thom Haye
Lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda, Thom Jan Marinus Haye atau Thom Haye adalah pemain gelandang yang pandai mengeksekusi bola-bola mati. Ia juga dijuluki sebagai “The Professor” karena kerap memberi masukan mengenai taktik tim kepada pelatih.
Berawal dari akademi AZ Alkmaar, Haye merintis karirnya dengan bermain untuk beberapa klub Belanda seperti Willem II, ADO Den Haag, hingga NAC Breda.
Sebelum akhirnya kini bermain di SC Heerenveen dengan harga pasar mencapai Rp52,14 miliar, ia juga pernah tergabung dalam klub Italia, Lecce,
Keberhasilannya mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Belanda terlihat saat ia menjadi bagian dari tim nasional Belanda U-15 sampai U-21. Pada Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2012, dia meraih gelar juara bersama tim nasional Belanda. Namun, ia belum berkesempatan untuk membela Timnas Belanda senior.
Thom Haye mencapai prestasi luar biasa di Liga Belanda selama tahun 2023. Berada di posisi kedelapan dalam peringkat sepuluh pemain dengan jumlah intersep terbanyak di Eredivisie, ia berhasil meraih total 45 intersep.
Selain itu, Haye menempati peringkat ketujuh dengan pencapaian yang mengesankan, yaitu 1767 umpan sukses dan mencatatkan 66 peluang sepanjang tahun 2023.
Selain itu, pemain berusia 29 tahun ini juga diketahui memiliki keturunan Indonesia. Yang mana, neneknya berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara dan kakeknya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Satoru Mochizuki, Pelatih Baru Timnas Putri Indonesia yang Pernah Jadi Juara Piala Dunia
Sudah disetujui, tinggal menunggu keputusan
Setelah pembahasan di rapat kerja Komisi X, III, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta PSSI di DPR pada Kamis (7/3), rekomendasi ini akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk diputuskan.
Setelah rapat paripurna, ketiga pemain akan mengikuti sumpah di Kementerian Hukum dan HAM, dan selanjutnya mereka akan mengurus administrasi seperti KTP dan kartu keluarga untuk mendapatkan paspor.
PSSI berharap agar ketiga pemain ini segera meluangkan waktu untuk mengambil sumpah, namun perlu koordinasi dengan klub masing-masing.
PSBS Biak, Sang Penerus Marwah Papua di Persepakbolaan Papan Atas Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
