Hanya Rp5ribu, Serunya Belajar Susu di Wisata Edukasi Kampung Susu Dinasty Tulungagung

Hanya Rp5ribu, Serunya Belajar Susu di Wisata Edukasi Kampung Susu Dinasty Tulungagung
info gambar utama

Jika di Semarang ada wisata edukasi Cimory, di Tulungagung wisata edukasi Kampung Susu Dinasty menjadi opsi terbaik. Sesuai namanya, Kampung Susu Dinasty menyediakan edukasi berkaitan dengan produk olahan susu. Uniknya, hanya dengan 5 ribu rupiah, Kawan GNFI dapat belajar banyak hal di Kampung Susu Dinasty Tulungagung Jawa Timur, mulai dari wisata keluarga, wisata edukasi sapi perah, wisata kuliner susu, hingga wisata berkuda.

Lantas, apa saja yang dapat dilakukan di Kampung Susu Dinasty? Artikel ini akan mengulas lebih banyak mengenai fasilitas dan apa saja yang dapat Kawan GNFI lakukan di Kampung Susu Dinasty.

Taman Saloka Semarang, Taman Rekreasi dan Edukasi Terbesar di Jawa Tengah Bertema Legenda

Lokasi Kampung Susu Dinasty

Kampung Susu Dynasti berada di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, sekitar 15 kilometer ke arah barat daya dari pusat kota Tulungagung. Untuk mencapai lokasi, Kawan GNFI dapat menempuh menggunakan sepeda motor hingga bus dengan estimasi waktu sekitar 30 menit.

Sejarah Kampung Susu Dinasty Tulungagung, Jawa Timur

Kampung Susu Dinasty sebenarnya baru terbentuk selama 11 tahun sejak 2013 lalu. Akan tetapi, proses terbentuknya Kampung Susu Dinasty sudah mulai berjalan sejak 2008.

Saat itu, Kampung Susu Dinasty hanyalah sebuah usaha peternakan sapi perah dengan jumlah sapi sebanyak 20 ekor. Susu dari sapi-sapi tersebut kemudian dijual di KUD dengan harga sekitar Rp3.200. Akan tetapi, melihat hasil penjualan yang terbilang sangat minim, pengelola memutuskan untuk menambah jumlah sapi lima kali lipat menjadi 100 ekor.

Sayangnya, strategi tersebut juga tidak memberikan hasil yang signifikan. Bahkan, dengan jumlah sapi yang mencapai 100 itu, biaya operasional menjadi meningkat drastis. Di samping itu, sapi justru lebih rentan terhadap penyakit.

Hingga akhirnya pada 2013, pengelola Kampung Susu Dinasty membentuk sistem pengolahan susu pasteurisasi dengan merek “Minuman Susu Pasteurisasi Dinasty”. Langkah tersebut lantas dilanjutkan dengan membuka “Wisata Edukasi Peternakan Kampung Susu Dinasty” untuk memangkas mata rantai distribusi produk susu sekaligus sebagai strategi pengembangan pasar.

Liburan ke Pantai Gemah Tulungagung, Teluk Pantai di Selatan Jawa Timur

Wahana di Kampung Susu Dinasty

Kampung Susu Dinasty memiliki berbagai wahana yang dapat Kawan GNFI nikmati. Kampung Susu Dinasty menyediakan berbagai jenis hewan yang dapat menjadi teman Kawan saat berwisata. Wahana-wahana tersebut ialah

  • Taman kelinci yang buka setiap hari pukul 08.00 – 16.30 WIB. Wahana Taman Kelinci dapat bebas dijelajahi tanpa ada biaya.
  • Memberi minum kambing dengan biaya Rp5.000 per botol. Wahana ini buka setiap hari hari pukul 08.00 – 16.30 WIB.
  • Berkuda yang hanya buka saat hari Minggu pukul 09.30 -12.00 WIB dan 13.00 – 15.00 WIB. Untuk dapat berkuda, Kawan GNFI perlu membayar Rp15.000 per orang.
  • Perah sapi dengan biaya Rp10.000 per orang. Kawan GNFI dapat memerah sapi pada pukul 14.30 WIB hingga selesai
  • Mandi bola dapat dinikmati pada pukul 08.00 – 16.30 WIB dengan biaya Rp10.000 per orang.
  • Berenang juga dapat dinikmati pada pukul 08.00 – 16.30 WIB dengan biaya Rp10.000 per orang.
Terowongan Niyama, Bangunan Jepang untuk Tanggulangi Banjir di Tulungagung

Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Kampung Susu Dinasty

Kampung Susu Dinasty memiliki berbagai jenis wisata yang dapat diikuti sekaligus saat berkunjung. Setidaknya ada empat wisata yang ditawarkan di Kampung Susu Dinasty, yaitu Wisata Edukasi Sapi Perah, Wisata Keluarga, Wisata Berkuda, dan Wisata Kuliner Susu.

Wisata Edukasi Sapi Perah

Wisata Edukasi Sapi Perah memungkinkan para pengunjung, khususnya Kawan GNFI belajar menjadi peternak sekaligus pengolah susu hasil perah. Kawan GNFI dapat belajar enam hal saat berwisata edukasi sapi perah, yakni

  • Memerah susu sapi,
  • Pengenalan biogas dan manfaatnya,
  • Pengenalan dan memberi makan sapi,
  • Belajar memasak susu yang benar,
  • Bercocok tanam dengan media pupuk kandang, hingga
  • Belajar menjadi dokter kecil.
Pantai Dadap, Pantai Tersembunyi di Tulungagung

Wisata Kuliner Susu

Setelah Kawan melakukan pemerahan susu, kini saatnya Kawan berwisata kuliner susu pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan proses sterilisasi kuman melalui pemanasan dengan suhu 60 – 70 derajat celsius selama 30 menit.

Kampung Susu Dinasty memiliki berbagai varian rasa susu, di antaranya moka, cokelat, melon, stoberi, hingga bluberi. Susu dari Kampung Susu Dinasty sudah BPOM dan ber-Sertifikat Halal sehingga sudah dijamin keamanannya.

Harga susu di Kampung Susu Dinasty mulai dari Rp8.000 hingga Rp55.000.

Wisata Berkuda

Meskipun Kampung Susu Dinasty memang identik dengan sapi perah yang menghasilkan susu, Kawan GNFI juga dapat menemukan kuda di sana. Bahkan, Kawan GNFI dapat menunggangi kuda yang tentunya diawasi oleh petugas yang sudah ahli dalam menjinakkan kuda.

Wisata Keluarga’

Kampung Susu Dinasty menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan saat berwisata. Kampung Susu Dinasty memiliki aula atau gedung pertemuan, kantin, gazebo, musala, toilet, hingga parkir kendaraan yang luas.

Oleh karena itu, Kawan GNFI tidak perlu khawatir dengan kelengkapan fasilitas hingga tempat parkir saat hendak mengunjungi Kampung Susu Dinasty.

Ada Tulungagung di Balik Batman

HTM dan Jam Operasional Kampung Susu Dinasty

Ada kabar gembira bagi Kawan GNFI yang tertarik berwisata di Kampung Susu Dinasty. Harga tiket masuk (HTM) Kampung Susu Dinasty dipatok hanya Rp5.000. Sementara itu, jam operasional Kampung Susu Dinasty mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.

Cara Reservasi Kampung Susu Dinasty

Dengan mengusung konsep wisata edukasi, Kampung Susu Dinasty menawarkan paket edukasi yang ditujukan bagi anak usia PAUD, TK, SD, hingga SMP. Paket edukasi tersebut menawarkan berbagai kegiatan yang tentunya sangat seru.

"Harga paket edukasi saat ini mulai dari Rp35.000 hingga Rp55.000 per anak," terang Ainis Sa'adah selaku pemilik Kampung Susu Dinasty, dikutip dari Times Indonesia.

Adapun kegiatan yang ditawarkan untuk paket VIP seharga Rp55.000 per anak yakni, senam gokil, memerah susu sapi, memberi pakan sapi, praktek memasak susu pasteurisasi, bermain menjadi dokter hewan dengan mendengarkan detak jantung dan memberi pakan kelinci, berenang, hingga naik kuda. Nantinya, durasi edukasi kurang lebih sekitar 2 jam.

Paket-paket tersebut akan dilayani dengan syarat jumlah peserta minimal 30 anak dan pemesanan paket dilakukan minimal H-7 sebelum kegiatan edukasi dilaksanakan. Paket edukasi dijadwalkan pada hari Senin sampai Sabtu. Sementara itu, saat Minggu dan hari libur Kampung Susu Dinasty tidak melayani edukasi.

Kisah Bandung sebagai Pusat Penghasil Susu Favorit Meneer Belanda

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini