Dua Bulan Tutup, Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Kembali Dibuka

Dua Bulan Tutup, Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Kembali Dibuka
info gambar utama

Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu dan Candi Cetho, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar akhirnya dibuka kembali setelah penutupan selama hampir tiga bulan. Jalur pendakian Gunung Lawu via Kabupaten Karanganyar itu dibuka oleh Perhutani pada Jumat (15/3/2024) pada 01.00 WIB.

Selain dua jalur pendakian tersebut, objek wisata religi Pringgodani dan Taman Saraswati juga telah dibuka. Dibukanya jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Cemoro Kandang, serta objek wisata religi Pringgodani ini dilakukan setelah adanya instruksi dari kantor pusat.

"Kami menerima arahan dari Perhutani pusat untuk membuka jalur pendakian tanggal 13 Maret 2024. Langsung kami gerak cepat gelar koordinasi bersama Pemkab dan diputuskan buka 15 Maret ini," jelas Administratur KKPH Perhutani Surakarta, Herry Merkussiyanto Putro, Kamis (14/3/2024), dikutip dari Solopos.

Selain itu, pembukaan jalur pendakian Gunung lawu itu juga merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait, di antaranya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan Relawan Cetho, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Meski demikian, jalur pendakian Gunung Lawu tersebut berpotensi untuk ditutup kembali jika terjadi cuaca ekstrem.

“Dengan catatan bila cuaca sewaktu-waktu ekstrem dapat ditutup kembali untuk keselamatan pendaki,” imbuhnya.

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup, Perkara Perubahan Pengelolaan?

Masih Menggunakan Regulasi Lama

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo mengungkapkan saat ini pembukaan jalur pendakian, wisata religi Pringgodani dan Taman Saraswati masih menggunakan perjanjian kerja sama (PKS) lama. Untuk itu, biaya retribusi masuk juga masih menggunakan regulasi lama.

Sementara itu, pihaknya juga akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut untuk perjanjian kerja sama yang baru serta menyusun regulasi baru.

Berwisata Religi Sembari Menguak Misteri Gunung Lawu

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Lawu pada Awal Tahun

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Lawu ditutup pada awal tahun 2024, tepatnya Jumat (12/1/2024). Penutupan jalur pendakian tersebut disebabkan dua hal.

Pertama, sebagai upaya mitigasi bencana akibat cuaca ekstrem di kawasan Gunung Lawu. Curah hujan yang cukup tinggi di kawasan tersebut berpotensi terjadi longsor sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pendaki bahkan memakan korban jiwa.

"Bulan Januari, curah hujan di kawasan Gunung Lawu cukup lebat. Jadi kami terpaksa putuskan penutupan jalur pendakian diterapkan sementara," ujar Herry, Administratur KKPH Perhutani Surakarta, Sabtu (13/1/2024).

Di samping itu, alasan kedua penutupan jalur pendakian ialah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perhutani dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Rencanaya, jalur pendakian ditutup hingga PKS baru berhasil ditandatangani.

"Kalau belum ada perjanjian kerjasama baru, dan tetap operasional, itu nanti ilegal. Keselamatan pendaki juga tidak terjamin, karena dalam tiket masuk itu ada asuransinya," imbuhnya

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho: Estimasi Perjalanan dan Rute

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini