Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, memiliki perjalanan hidup yang menarik dan berpengaruh dalam sejarah bagi bangsa Indonesia. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir dari keluarga yang berlatar belakang yang beragam. Ayahnya berasal dari keturunan bangsawan Aceh dan ibunya merupakan wanita dengan keturunan Jawa-Bugis.
Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Soebardjo tumbuh menjadi sosok yang memiliki semangat juang tinggi dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir pada 23 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Dalam masa pendidikannya, Achmad Soebardjo menghadapi tantangan yang lumayan berat. Di Sekolah Rendah Pertama B (ELS-B), ia menjadi saksi atas pandangan diskriminatif seorang kepala sekolah Belanda terhadap bangsa pribumi.
Sosok Dwitunggal yang Berikan Kemerdekaan bagi Gorontalo Lebih Dulu dari Indonesia
Saat itu, kepala sekolah tersebut menyebut kalau pribumi itu bodoh jika dibandingkan dengan orang Eropa dan cocoknya hanya untuk kerja kasar. Namun, hal ini tidak menghentikan semangatnya. Ia pun malah bertambah giat belajar untuk sekalian membuktikan kepada kepala sekolah tersebut bahwa omongannya salah terhadap orang-orang pribumi.
Soebardjo terus berusaha dan berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Sekolah Pangeran Hendrik dan Sekolah Raja Willem III di Belanda. Dari sinilah, minatnya pada sejarah umum tumbuh. Meskipun sibuk dengan aktivitas lain seperti bermain musik, Soebardjo berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan sukses.
Berkat kecerdasannya, Soebardjo meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Leiden, Belanda, di tahun 1933. Gelar ini menjadi modal penting dalam perjalanannya menjadi diplomat dan tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soebardjo tidak hanya memiliki kecerdasan akademis, tetapi juga semangat yang tinggi untuk membela keadilan dan hak-hak bangsanya.
Peran Soebardjo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin menonjol ketika Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik melawan Sekutu. Hal ini memicu pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Momen Pembuka Jalan bagi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Jepang Dibom, Lalu Menyerah
Soebardjo menjadi salah satu anggota BPUPKI yang berperan penting dalam menyusun dasar negara bagi Indonesia merdeka. Dia menegaskan pentingnya tidak hanya meniru konstitusi negara lain, tetapi juga merumuskan dasar negara yang sesuai dengan falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Usulan-usulan Soebardjo dalam BPUPKI membawa kontribusi yang besar dalam pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. Dia juga terlibat dalam Panitia Sembilan yang merumuskan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang mencerminkan pemikiran Soebardjo yang mengedepankan hak kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
Namun, perjalanan perjuangan Soebardjo tidaklah mudah. Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu titik penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang melibatkan Soebardjo. Peristiwa ini terjadi ketika golongan muda yang tidak terima menculik Soekarno dan Hatta untuk memaksakan proklamasi kemerdekaan.
Soebardjo, sebagai salah satu tokoh kunci, berperan dalam menyakinkan pihak terkait bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan sesegera mungkin dan untungnya, mereka setuju untuk melepaskan Soekarno dan Hatta.
Akhirnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia pun berhasil dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945. Ahmad Soebardjo bersama dengan Soekarno dan Hatta merumuskan teks proklamasi yang menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia. Teks proklamasi tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang menuju kemerdekaan, di mana peran Soebardjo sangatlah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Dengan semangat juangnya, kecerdasannya, dan komitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Achmad Soebardjo menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang. Dedikasinya dalam membela hak dan martabat bangsanya membuatnya dihormati sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah bangsa ini.
Raja Ini Berkorban untuk Kemerdekaan Indonesia, Siapa Saja?
Sumber:
- Setyaningrum. 2022. “Biografi Achmad Soebardjo, Salah Satu Perumus Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2022/08/02/171049178/biografi-achmad-soebardjo-salah-satu-perumus-teks-proklamasi-kemerdekaan?page=all
- Adryamarthanino, Nailufar. 2021. "Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil". Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/142323179/peristiwa-rengasdengklok-latar-belakang-tokoh-kronologi-dan-hasil?page=all
- Sitoresmi. 2023. “Apa Tugas BPUPKI? Ketahui Sejarah dan Tujuan Pembentukannya”. Liputan 6. https://www.liputan6.com/hot/read/5294158/apa-tugas-bpupki-ketahui-sejarah-dan-tujuan-pembentukannya#:~:text=Sejarah%20Terbentuknya%20BPUPKI,-Persidangan%20resmi%20BPUPKI&text=Awalnya%2C%20BPUPKI%20ini%20pertama%20kali,politik%2C%20dan%20tata%20pemerintahan%20Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
