3 Tempat Favorit untuk Ngabuburit di Banjarmasin

3 Tempat Favorit untuk Ngabuburit di Banjarmasin
info gambar utama

Banjarmasin menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke Kalimantan Selatan. Selain karena statusnya sebagai Kota Perdagangan, Banjarmasin juga menyandang predikat sebagai Kota Pariwisata. Dua keunggulan ini menjadi nilai magnet bagi lahirnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Banjarmasin, khususnya selama bulan Ramadan.

Bagi warga Banjarmasin, bulan Ramadan menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, rekan kerja, maupun sahabat dekat. Sudut-sudut Kota Banjarmasin pun disulap menjadi tempat ngabuburit, lengkap dengan kehadiran jajanan istimewa dari para pelaku UMKM. Lalu, di mana saja tempat favorit untuk ngabuburit di Banjarmasin. Yuk, simak 3 lokasi berikut ini!

1. Pasar Wadai Taman Kamboja

Pasar Wadai Taman Kamboja terletak di Jalan Kertak Baru Hulu, Banjarmasin Tengah. Lokasinya berdekatan dengan salah satu masjid kebanggaan warga Banjarmasin, yakni Masjid Al Jihad. Konsep Pasar Wadai Taman Kamboja didesain untuk family time, sehingga di sekitar tamannya juga tersedia perpustakaan dan arena bermain bagi anak-anak.

Selain takjil, jajanan di Pasar Wadai Taman Kamboja juga didominasi oleh makanan atau minuman viral, seperti mantan (mangga Ketan), cromboloni, zuppa soup, hingga smoothies dengan beraneka ragam jenis buah.

Warga Banjarmasin biasanya memilih Taman Kamboja sebagai tempat ngabuburit karena saat berbuka mereka hanya perlu berjalan sekitar 3 menit untuk bisa salat berjamaah di Masjid Al Jihad. Nah, buat Kawan GNFI yang ada rencana ngabuburit dengan keluarga, Pasar Wadai Taman Kamboja dapat menjadi pilihan yang cocok, nih!

Meriam Bleguran, Tradisi Ngabuburit Remaja Betawi Sejak Zaman Kompeni

2. Pasar Wadai Gedung Susu

Wah, Gedung Susu? Apa ada peternakan sapi perah di Banjarmasin, ya?

Eits, jangan salah! Gedung Susu adalah akronim dari Gedung Sultan Suriansyah. Gedung serbaguna milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini terletak di Jalan Brig Jend. Hasan Basri, Banjarmasin Utara. Daya tarik utama dari Pasar Wadai Gedung Susu adalah lokasinya yang sangat strategis dengan salah satu perguruan tinggi terbesar di Kalimantan, yakni Universitas Lambung Mangkurat atau ULM. Karena berdekatan dengan lokasi kampus, pasar wadai yang satu ini tentu menjadi incaran favorit buat ngabuburit bagi kalangan mahasiswa.

Menu-menu yang ditawarkan di sini didominasi oleh makanan berat, seperti rice bowl dengan beraneka topping, dimsum, nasi pecel, hingga gangan (sayur khas warga Banjarmasin). Bagi mahasiswa perantauan tidak perlu khawatir, sebab di Pasar Wadai Gedung Susu juga ada yang menjual pempek (makanan khas Palembang), coto Makassar (makanan khas Sulawesi Selatan), ketoprak (makanan khas Suku Betawi), dan telur ikan masak kuning (makanan khas Kalimantan Tengah).

Bagi yang hendak melaksanakan salat Maghrib atau salat Tarawih juga tidak perlu risau. Cukup dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, Kawan GNFI bi salat Maghrib atau salat Tarawih di Masjid Baitul Hikmah milik kampus ULM. Kawan GNFI juga bisa beribadah di salah satu Masjid terbesar di Kota Banjarmasin, yakni Masjid Hasanuddin Majedi. Hanya perlu waktu 7 menit dengan menaiki bus dari halte Gedung Susu, Kawan GNFI sudah bisa beribadah di kompleks Masjid Hasanuddin Majedi.

Ngabuburit Sambil Ngintip Sejarah Kereta Api di Sulawesi, Keren Abis!

3. Pasar Wadai Pemko

Pasar wadai terakhir yang menjadi incaran warga Banjarmasin adalah Pasar Wadai Pemko (Pemerintah kota). Pasar wadai ini terletak di depan gedung Balai Kota Banjarmasin, tepatnya di Jl. RE Martadinata, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah.

Pasar Wadai Pemko merupakan tempat ngabuburit paling banyak diminati karena jajanan yang ditawarkan sangat beragam. Hampir semua jenis kue Banjar dapat Kawan GNFI temui di sini, lo! Mulai dari amparan tatak, bingka barandam, lapis india, hingga wadai ipau.

Tidak hanya takjil dan kue Banjar saja, Pasar Wadai Pemko juga menjajakan beraneka ragam makanan berat. Di antaranya rice bowl, nasi campur, nasi bungkus siap saji, gangan (sayur khas warga Banjarmasin), hingga produk-produk unggulan UMKM Banjarmasin, seperti rabuk haruan (abon ikan gabus) dan pakasam iwak samu (ikan fermentasi khas Kalimantan Selatan). Di sini juga tersedia spot khusus yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk berbuka puasa.

Sajian Makna Antropologis dan Nilai Altruistik Ngabuburit

Karena berada di kompleks administrasi pemerintahan kota, pasar wadai ini menjadi lokasi favorit untuk ngabuburit bagi para pekerja kantoran. Kawan GNFI yang berencana mengunjungi Pasar Wadai Pemko disarankan untuk datang lebih awal. Hal ini mengingat war takjil dengan para pekerja kantoran biasanya dimulai dari jam 4 sore. Jadi, jangan sampai kehabisan kue Banjar karena diborong oleh para pekerja kantoran, ya!

Bagi yang hendak melaksanakan salat Maghrib atau salat Tarawih juga tidak perlu khawatir. Sambil ngabuburit di Pasar Wadai Pemko, Kawan GNFI bisa safari ke Masjid Sabilal Muhtadin, lo! Hanya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit, Kawan GNFI sudah bisa mengunjungi salah satu masjid paling populer di Kota Banjarmasin.

Nah, itu tadi tiga tempat favorit untuk ngabuburit di Banjarmasin. Kawan GNFI tertarik mau ke mana aja, nih?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini