5 Takjil Khas Nganjuk yang Wajib Dicoba saat Ramadan, Dijamin Menggugah Selera!

5 Takjil Khas Nganjuk yang Wajib Dicoba saat Ramadan, Dijamin Menggugah Selera!
info gambar utama

Berburu takjil menjadi salah satu tradisi di bulan Ramadan. Di Nganjuk, tradisi ini menghadirkan berbagai kuliner lezat yang tidak boleh dilewatkan. Mulai dari dumbleg yang manis legit hingga kerupuk pecel yang gurih dan renyah, berikut 5 takjil khas Nganjuk yang menggugah selera!

Dumbleg

Dumbleg adalah salah satu takjil khas Nganjuk yang tidak boleh dilewatkan. Kue tradisional yang legendaris ini memiliki bentuk lonjong yang unik. Dumbleg terbuat dari perpaduan tepung beras, santan, gula merah, dan gula putih sehingga memiliki cita rasa yang khas.

Nasi Becek, Legenda Kuliner dari Nganjuk

Kuliner ini memiliki tampilan yang mirip dengan jenang atau dodol. Bedanya, dumbleg memiliki tekstur yang lembut dan legit serta rasanya tidak terlalu manis. Selain itu, dumbleg dikemas dalam wadah yang unik, yaitu pelepah pinang yang pinggirnya telah dijahit menggunakan rafia.

Di Nganjuk, terdapat dua varian dumbleg, yaitu dumbleg putih dan dumbleg merah. Dumbleg biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Rasanya yang menggugah selera dan harganya yang relatif murah membuat dumbleg menjadi takjil favorit bagi semua kalangan.

Onde-Onde Ketawa

Onde-onde ketawa adalah takjil khas Nganjuk yang menghadirkan keceriaan di bulan Ramadan. Camilan ini disebut juga dengan onde-onde njeblos karena ciri khasnya yang berbeda dari onde-onde biasa.

Onde-onde yang satu ini berbentuk bulat dengan permukaan mekar menyerupai kue kukus dan tidak memiliki isian di dalamnya. Permukaan yang mekar ini disebut mirip dengan orang yang sedang tertawa sehingga camilan ini dijuluki onde-onde ketawa.

Proses pembuatan onde-onde ketawa cenderung sama dengan onde-onde pada umumnya. Namun, adonan yang telah dibentuk bulat dan ditaburi wijen dibelah terlebih dahulu agar dapat mekar saat digoreng. Onde-onde ketawa mudah ditemukan di berbagai penjual takjil di Nganjuk dan harganya pun relatif murah.

Camilan ini cocok dijadikan sebagai takjil karena memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang renyah. Selain itu, bentuknya yang lucu dan menggemaskan membuatnya digemari oleh semua kalangan, terutama anak-anak.

Rekomendasi Kuliner Khas Nganjuk yang Wajib Dicoba!

Samplok

Samplok merupakan salah satu camilan klasik yang menjadi takjil khas Nganjuk. Kudapan legendaris ini terbuat dari ketela pohon atau singkong yang dihaluskan.

Proses pembuatan samplok cukup rumit. Pertama, singkong dikupas dan dicuci hingga bersih. Kemudian digiling agar menjadi lembut. Selanjutnya, singkong diperas dan ditekan menggunakan batu untuk menghilangkan rasa getir dan pahit. Setelah itu, singkong dicampur dengan bahan lain seperti tepung dan garam, lalu dimasak hingga matang.

Samplok biasanya berwarna kuning atau hitam serta memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Camilan ini biasanya disajikan dengan cenil, klepon, dan parutan kelapa muda. Rasanya yang manis membuatnya cocok dijadikan takjil. Samplok dapat ditemukan di pasar tradisional maupun pasar Ramadan. Selain itu, harganya juga relatif murah.

Kembang Gula Kelapa

Kembang gula kelapa menjadi salah satu takjil khas Nganjuk yang wajib dicoba. Camilan ini terbuat dari kelapa yang tidak terlalu tua maupun muda dengan campuran gula pasir. Kembang gula kelapa disebut juga dengan permen tradisional karena memiliki rasa yang manis dan bentuknya menyerupai bunga warna-warni.

Proses pembuatan kembang gula kelapa terbilang cukup mudah. Pertama, kelapa dikupas kulitnya dan diparut menggunakan parutan besar. Kemudian, kelapa parut dan gula pasir dimasak di atas kompor hingga gula pasir mencair. Selanjutnya, campurkan pewarna makanan.

Setelah matang, angkat adonan lalu bentuk adonan menjadi bulat menyerupai bunga. Untuk mendapatkan hasil yang renyah, panaskan adonan yang telah dicetak ke dalam oven selama beberapa menit. Kembang gula kelapa siap untuk dihidangkan.

Camilan ini bisa disajikan bersama teh hangat sebagai takjil. Rasa manis legitnya mampu membangkitkan semangat setelah seharian berpuasa. Selain itu, kembang gula kelapa juga menjadi oleh-oleh khas Nganjuk yang digemari masyarakat.

Pesona Tari Tayub Nganjuk, Warisan Budaya Penuh Makna

Kerupuk Pecel

Kerupuk pecel merupakan takjil khas Nganjuk yang memiliki rasa gurih dan pedas. berbeda dengan pecel pada umumnya yang menggunakan nasi atau lontong sebagai bahan utamanya, kerupuk pecel Nganjuk menggunakan kerupuk upil sebagai bahan utamanya. Kerupuk upil digoreng menggunakan pasir sehingga memiliki rasa yang renyah dan gurih.

Kerupuk pecel Nganjuk biasanya disajikan dengan berbagai macam sayuran segar, seperti kacang panjang, tauge, bayam, dan lamtoro. Sayuran-sayuran tersebut kemudian direbus dan dicampur dengan sambal pecel. Bumbu pecel Nganjuk memiliki rasa yang pedas manis dan gurih, sehingga sangat cocok dengan rasa renyah dari kerupuk upil.

Kerupuk pecel Nganjuk juga dilengkapi dengan berbagai macam gorengan, seperti tempe goreng, tahu goreng, dan bakwan. Rasanya yang ciamik menjadikan kerupuk pecel sangat cocok dinikmati sebagai takjil di bulan Ramadan.

Itulah 5 takjil khas Nganjuk yang wajib dicoba. Kawan GNFI tertarik mencoba yang mana, nih?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini