Legenda Situ Patenggang, Saksi Bisu Kisah Cinta Prabu Kian Santang

Legenda Situ Patenggang, Saksi Bisu Kisah Cinta Prabu Kian Santang
info gambar utama

Situ Patenggang merupakan salah satu objek wisata terkenal yang terletak di provinsi Jawa Barat. Situ Patenggang sendiri memiliki lokasi yang tepatnya berada di daerah Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Berada di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, Situ Patenggan menawarkan pemandangan danau di antara perkebunan teh yang ada di daerah Rancabali, Ciwidey. Para pengunjung akan disuguhkan pemandangan hijau dari hutan di sekitar danau serta nuansa sejuk khas pegunungan yang menambah kesan tentram dan damai ketika mengunjungi tempat tersebut.

Tidak hanya menikmati pemandangan di samping danau, Situ Patenggang juga dikenal memiliki berbagai fasilitas dan objek lain yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Mereka dapat menikmati fasilitas perahu keliling danau dan perahu bebek yang disewakan oleh warga setempat.

Para pengunjung juga dapat mengunjungi pulau di tengah danau yang bernama Batu Cinta. Pulau ini dipercaya oleh masyarakat memiliki kaitan dengan cerita asal mula situ terbentuk. Kawan penasaran dengan cerita sejarah Situ Patenggan? Yuk, Simak ceritanya pada penjelasan berikut!

Mau Liburan? Inilah 3 Rekomendasi Luxury Camping di Bandung

Asal Usul Situ Patenggang

Kisah Cinta Raden Kian Santang

Mengutip laman Indonesiakaya.com, nama Situ Patenggan sendiri berasal dari kata ‘pateang-teang’ yang bermakna saling mencari. Penamaan tersebut diyakini berasal dari kisah pasangan kekasih Kian Santang dan Dewi Rengganis.

Raden Kian Santang sendiri merupakan putra mahkota dari raja Siliwangi, yakni Prabu Siliwangi. Pada masa tersebut Prabu Kian Santang merupakan Panglima kerajaan Siliwangi. Jabatan tersebut diperoleh oleh Prabu Kian Santang karena kegemarannya terhadap ilmu beladiri.

Sementara itu, Dewi Rengganis sendiri berasal dari rakyat biasa yang dikenal sebagai sosok cantik jelita di wilayahnya. Mereka berdua dikenal memiliki kehidupan yang penuh dengan cinta pada saat itu.

Kisah cinta Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis sendiri mendapatkan ujian ketika Prabu Kian Santang mendapatkan amanat dari kerajaan untuk menumpas pemberontakan yang mengancam Kerajaan Siliwangi pada saat itu.

Momen saling mencari

Setelah peristiwa kepergian Prabu Kian Santang ke medan perang tersebut, mereka berdua berjanji agar tetap saling setia. Sementara itu, Prabu Kian Santang memandatkan amanat kepada sahabatnya, yakni Sanopati Layung dan Sanopati Agor, untuk menjaga istrinya selama dia di medan perang.

Dewi Rengganis dipercaya menunggu kepulangan Prabu Kian Santang sampai berbulan-bulan lamanya. Setelah melewati beberapa bulan, Prabu Kian Santang pulang setelah menyelesaikan mandat kerajaan.

Prabu Kian Santang berusaha mencari keberadaan dari Dewi Rengganis. Akan tetapi, dia tidak berhasil menemukan Dewi Rengganis. Sementara itu di sisi yang lain, Dewi Rengganis mendapatkan arahan gaib untuk bertapa di hutan agar dapat bertemu Prabu Kian Santang.

Sanopati Layung dan Sanopati Agor yang mengetahui hal tersebut langsung mengabari Prabu Kian Santang. Prabu Kian Santang pun mencari Dewi Rengganis di hutan, tetapi tidak menemukannya.

Di sisi lain, Dewi Rengganis bertemu dengan Sanopati Layung dan Sanopati Agor. Mereka menyampaikan bahwa Prabu Kian Santang berada di hutan untuk mencari dirinya. Akhirnya, Dewi Rengganis pun berangkat ke hutan dan mencari keberadaan Prabu Kian Santang. Namun, mereka tidak dapat saling bertemu sehingga menciptakan momen saling mencari satu sama lain.

Kisah legenda tersebut yang membuat lokasi situ tersebut dinamakan sebagai Situ Patenggang atau pateangan-teangan—saling mencari. Hingga akhirnya mereka saling bertemu di sebuah batu yang sekarang dinamakan Batu Cinta.

Kepercayaan tersebut diyakini masyarakat hingga saat ini sebagai kisah awal mula terbentuknya Situ Patenggang. Bahkan, masyarakat peracaya bahwa pasangan yang pernah singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara diyakini akan menemukan cinta sejoli layaknya kisah Kian Santang dan Dewi Rengganis.

Singgah di Situ Patenggang, Singgah di Batu Cinta

Referensi:

  • Indonesia Kaya. Situ Patengan, Danau Legendaris nan Romantis https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/situ-patengan-danau-legendaris-nan-romantis/
  • Kumparan. 2023. Asal Usul Situ Patenggang, Kisah Cinta Prabu Kian Santang https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/asal-usul-situ-patenggang-kisah-cinta-prabu-kian-santang-21lxGNLh9jW/full

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini