Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Seperti Apa Tahapannya?

Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Seperti Apa Tahapannya?
info gambar utama

Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang menjadi penentu hari raya Idulfitri akan digelar pada Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama RI (Kemenag) akan memantau hilal di 120 titik.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag kamaruddin Amin mengungkapkan bahwa pelaksanaan sidang isbat dilakukan secara formal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

“Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi,” kata Kamaruddin dalam keterangan resmi kemenag.go.id.

Dihadiri berbagai unsur masyarakat

Sidang isbat akan dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Kementerian Agama, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), organisasi masyarakat atau ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi HIlal oleh Tim Hisab Rukyat kementerian Agama. Menurut data hisab, ijtimak terjadi pada Ramadan hari ke 29 atau 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.

Berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), posisi hilal ini telah memenuhi kriteria visibilitas (Imkanur Rukyat), yaitu hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca juga Lebaran, Momen Ragam Kuliner Nusantara Tersaji di Meja

Pemantauan hilal di 120 lokasi

Kemenag juga akan melakukan rukyatulhilal atau pemantauan hilal di berbagai provinsi. Untuk sidang isbat kali ini, pihaknya akan mengirimkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan hasil pemantauan hilal.

Kemudian, hasil hisab dan rukyatulhilal itu akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat. Dalam kegiatan inilah pelaksanaan hari raya Idulfitri diputuskan. Adapun hasil sidang akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.

Baca juga Bagaimana Jika Tradisi Membangunkan Sahur Menjadi Festival?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini