Momen Idulfitri 1445 H, Indonesia Terjunkan 20 Paket Bantuan di Gaza Palestina

Momen Idulfitri 1445 H, Indonesia Terjunkan 20 Paket Bantuan di Gaza Palestina
info gambar utama

Bersamaan dengan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Indonesia berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza, Palestina. Bantuan tersebut diantarkan melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU yang berkolaborasi dengan tentara Yordania.

Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan, bantuan itu berisi 20 paket bantuan seberat masing-masing 160 kilogram. Bantuan diberangkatkan dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania.

Pengiriman bantuan via udara ini disebut mencerminkan diplomasi dan hubungan yang baik antara Pemerintah Indonesia dengan Yordania. Hal ini bermula dari pembicaraan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Raja Abdullah mengenai keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa mengirimkan bantuan langsung ke Gaza.

Sebelumnya, Raja Yordania Abdullah II menyatakan negaranya akan berpartisipasi penuh dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak awal Februari 2024. Ini merupakan upaya Yordania dalam merespons pembatasan akses yang dilakukan Israel sehingga meningkatkan kelaparan dan kesakitan di Jalur Gaza.

Baca juga Dilanda Krisis, RI Salurkan Air Bersih untuk Pengungsi Palestina di Rafah

Keanggotaan penuh Palestina di PBB

Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB saat ini tengah membahas proposal Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Keanggotaan Palestina di PBB diharapkan dapat menjadi solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik dengan Israel.

Komite yang terdiri dari 15 anggota pertama-tama menilai permohonan untuk melihat apakah permohonan Palestina sebagai anggota penuh PBB telah memenuhi persyaratan. Permohonan tersebut kemudian dapat diajukan atau ditangguhkan untuk pemungutan suara formal di Dewan Keamanan.

Persetujuan memerlukan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto dari Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, atau Inggris. Dewan Keamanan pada 8 April 2024 yang lalu juga telah bertemu secara tertutup untuk membahas surat dari negara pengamat yang meminta pertimbangan baru atas permohonan mereka.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Hal ini disampaikan secara terbuka dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 Gerakan Non Blok (GNB) pada 20 Januari 2024. Indonesia mendesak agar negara-negara GNB bersatu untuk mengupayakan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca juga Konsisten Dukung Palestina, Indonesia Dapat Penghargaan dari Negara-negara Arab

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini