Punya Aroma dan Cita Rasa Khas, Kopi Lokal Indonesia Jadi Favorit di Mesir

Punya Aroma dan Cita Rasa Khas, Kopi Lokal Indonesia Jadi Favorit di Mesir
info gambar utama

Produk kopi Indonesia berhasil mendominasi pasar Mesir dengan nilai ekspor sebesar USD 92,96 juta atau senilai Rp1,46 triliun pada 2023. Nilai ekspor tersebut mencakup 42,69 persen pangsa pasar kopi di Mesir.

Ini membuat Indonesia menjadi negara pengekspor kopi terbesar ke Mesir dari seluruh dunia. Hal tersebut disampaikan Dubes Lutfi dalam pertemuan tahunan dengan buyer kopi Mesir di Damanhour, Beheira, Mesir pada Sabtu (6/4).

"Aroma dan cita rasanya yang khas menjadi faktor utama dalam menarik minat konsumen Mesir,” jelas Dubes Lutfi.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan beberapa perusahaan eksportir kopi Indonesia yang mewarnai ekspor kopi ke Mesir antara lain PT Asal Jaya, PT Taman Delta Indonesia, PT Olam Indonesia, PT Golden Coffee Bean, PT Asia Makmur, dan PT Ulubelu Cofco Abadi. Selain itu, PT Sarimakmur Tunggal Mandiri, PT Vastav, PT Sulotco Jaya Abadi, dan PT Kans Agro Indonesia juga turut serta dalam ekspor kopi ke Mesir.

Kebutuhan kopi yang terus meningkat di Mesir terutama biji kopi robusta menjadikan Mesir pasar yang sangat potensial bagi eksportir Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari kontribusi Al Amal for Agricultural Crops yang terus berupaya meningkatkan volume impor biji kopi robusta Indonesia ke pasar Mesir.

Kopi Lokal Indonesia Kian Rambah Pasar Arab Saudi, Angka Ekspor Terus Meningkat

Pasar yang potensial

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kopi Indonesia ke seluruh dunia mencapai USD 1,612 miliar atau senilai Rp25,5 triliun. Kopi Indonesia di pasar Mesir mempresentasikan 5,24 persen dari pangsa pasar kopi Indonesia ke dunia.

Atdag KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S mengutarakan, Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan kopi sangat tinggi. Negara pesaing utama Indonesia dalam ekspor produk kopi ke Mesir adalah Vietnam dengan nilai ekspor sebesar USD 48,07 juta atau senilai Rp760 miliar.

Nilai ekspor tesebut setara dengan 22,21 persen dari total pangsa pasar di Mesir. Selain Vietnam, ada Brasil dengan nilai ekspor sebesar USD 21,47 juta atau senilai Rp339 miliar. Nilai ekspor tersebut setara dengan 9,92 persen pangsa pasar di Mesir.

“Mesir adalah pasar terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pasar global setelah Amerika Serikat. Eksportir kopi Indonesia diharapkan dapat memenuhi permintaan buyer kopi di Mesir pada 2024 ini yang nilainya diproyeksikan mencapai USD 95 juta atau senilai Rp1,5 triliun,” ungkap Syahran.

Direktur Al Amal for Agricultural Crops Ragab Shehata menjelaskan, perusahaannya telah mengimpor lebih dari 4,5 ribu ton biji kopi Indonesia terutama biji kopi robusta yang sangat digemari pasar Mesir pada 2023. Ia pun berkomitmen untuk mengimpor biji kopi robusta Indonesia sebanyak 5 ribu ton atau senilai USD 21 juta pada 2024.

Menikmati Lezatnya Kopi Rasa Madu Hasil Budidaya Petani Simalungun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini