Dalam dinamika perekonomian global, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Tingginya pertumbuhan UMKM yang mencapai angka 64,19 juta telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Sejarah menunjukkan bahwa UMKM telah berhasil melewati berbagai krisis, termasuk krisis moneter tahun 1998 dan masa pandemi Covid-19. UMKM memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta kontribusi terhadap pemasukan devisa negara.
Selama pandemi Covid-19, telah mendorong perubahan perilaku masyarakat Indonesia dalam berbelanja. Perubahan ini terbukti adanya, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) menunjukkan bahwa UMKM berkontribusi sekitar 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021, serta mampu menyerap sekitar 97 persen dari total angkatan kerja dan menghimpun sekitar 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Berdasarkan data di atas, Indonesia memiliki potensi basis ekonomi nasional yang kuat, dikarenakan banyaknya jumlah UMKM dan kapasitasnya dalam menyerap tenaga kerja yang besar. UMKM juga berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Selain itu, UMKM memiliki beberapa keunggulan seperti distribusi yang merata di perkotaan dan daerah terpencil, potensi pertumbuhan lapangan kerja yang signifikan, peningkatan pendapatan, dan menjadi tempat bekerja bagi banyak pekerja dengan tingkat pendidikan yang rendah.
Karena UMKM menjadi bagian dari perekonomian nasional yang mengedepankan kemandirian dan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bank Indonesia turut serta secara aktif dalam mengembangkan UMKM. Tujuannya adalah untuk menciptakan UMKM yang produktif, inovatif, dan mampu beradaptasi guna mendukung kebijakan utama Bank Indonesia.
Karya Kreatif Indonesia
Sebagai tindak lanjut untuk merayakan keberhasilan dalam pengembangan UMKM, Bank Indonesia telah menginisiasi acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) sejak tahun 2016. Acara ini meliputi pameran produk terbaik dari UMKM serta berbagai kegiatan aktivasi lainnya.
Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga Islamic Development Bank
Melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Indonesia didorong untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pasar, fokus pada ekspor, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar internasional.
Karya Kreatif Indonesia memegang peran krusial sebagai platform bersama untuk mendorong kerjasama dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan dan UMKM di Indonesia. Ini juga merupakan tempat yang ideal untuk memperkenalkan ide-ide baru, tren, dan teknologi yang dapat membantu UMKM Indonesia berkembang.
Melalui KKI, Bank Indonesia juga mendukung inisiatif-inisiatif seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #diIndonesiaAja (BBWI), serta program-program penting di tingkat ASEAN.
Tiga Elemen Kunci untuk Pertumbuhan UMKM
Sejalan dengan itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan bahwa kita dapat mewujudkan pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan melalui tiga elemen kunci, yaitu konsisten, inovasi dan sinergi (KIS).
Pertama, penting untuk tetap berkomitmen dalam berbagai usaha untuk meningkatkan mutu dan nilai tambah produk agar UMKM dapat bersaing lebih baik.
Kedua, kita perlu mendorong inovasi agar UMKM dapat mengikuti perkembangan digitalisasi dan tren pasar. Kebangkitan UMKM harus didukung oleh upaya transformasi yang lebih inovatif, kreatif, dan adaptif, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan jaringan pasokan, serta meningkatkan akses terhadap pembiayaan.
Ketiga, sinergi merupakan aspek krusial dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien antara berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung perluasan pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia. Sinergi ini juga bertujuan untuk memperkuat sektor penawaran dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, serta memperkuat sektor permintaan dengan mendorong semangat untuk bangga, mencintai, dan membeli produk dalam negeri. Pentingnya kerja sama dalam mendorong kemajuan UMKM menjadi inspirasi di balik penyelenggaraan acara Karya Kreatif Indonesia (KKI).
Koleksi Uang Terlengkap hingga Fasilitas Menarik di Museum Bank Indonesia
Karya Kreatif Indonesia Membuahkan Hasil Baik
Karya Kreatif Indonesia rutin diselenggarakan setiap tahun, mulai dari tahun 2016 dan terakhir pada tahun 2023 lalu. Karya Kreatif Indonesia tidak hanya digelar di pusat ibu kota. Namun, penyelenggaraan KKI berlangsung diseluruh ibu kota provinsi yang ada di Indonesia.
Pada acara Karya Kreatif Indonesia (KKI), Bank Indonesia telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mencakup pameran lebih dari 1000 UMKM binaan Bank Indonesia. Pameran tersebut menampilkan beragam produk seperti wastra, kriya, kopi, makanan dan minuman olahan, serta menyajikan acara talk show, business matching, pergelaran karya kreatif, creative makerspace, ruang interaksi, dan showcase inovasi teknologi.
Melalui Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2023, Bank Indonesia berhasil mencatat keberhasilan dalam kegiatan Business Matching (BM) Ekspor KKI 2023 dengan nilai mencapai Rp 207,3 miliar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 21,5 persen dibandingkan dengan pencapaian Business Matching Ekspor pada KKI tahun 2022.
KKI adalah upaya terbaik dari Bank Indonesia untuk memajukan UMKM. Melalui https://www.karyakreatifindonesia.co.id/, KKI selalu hadir sebagai platform virtual untuk memamerkan produk-produk unggulan UMKM.
Mari kita bersama-sama mendukung perkembangan UMKM dan menghidupkan kembali roda perekonomian dengan mendukung produk-produk karya anak bangsa di seluruh Indonesia.
Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA Teken Perluasan Kerja Sama
Sumber:
https://www.karyakreatifindonesia.co.id/
https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/karya-kreatif-indonesia-2023-hasil-business-matching-ekspor-capai-rp-207-3-milliar
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-balikpapan/baca-artikel/15677/Peran-Penting-UMKM-dalam-Ancaman-Isu-Resesi.html
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
