Pada 2022 lalu, Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah membawa air dari pertapaan Bancolono di Karanganyar ke Ibu Kota Negara dalam ritual Kendi Nusantara.
Air yang diambil dari tempat keramat ini diyakini memiliki keistimewaan. Pasalnya pertapaan yang berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ini diyakini sudah ada sejak abad ke 11 M.
Tradisi Ucap Syukur Ala Petani di Karanganyar
Bancolono letaknya di ketinggian 1.300 mdpl di lereng Gunung Lawu. Di pertapaan itu terdapat dua sumber mata air yang disakralkan yakni Sendang Lanang (lelaki) dan Sendang Wedok (perempuan),
Asal usul nama Boncolono diambil dari nama salah satu pengawal Raja Brawijaya V. Ketika itu raja terakhir Majapahit ini dikawal beberapa orang saat bersemedi di Gunung Lawu. Konon salah satunya adalah seekor burung yaitu Mbah Bancolono.
Tempat mandi Brawijaya V
Juru Kunci Pertapaan Bancolono, Mbah Sarju menjelaskan awal mula Brawijaya V singgah di tempat di lereng Gunung Lawu. Sebelum melakukan pendakian, sang raja bersama para pengawalnya mandi di sebuah sendang.
“Para kerabat raja yang putri bersuci di Sendang Wedok (sendang putri) di sebelah timur. Dan yang putra bersuci di Sendang Lanang (putra). Mereka juga diwajibkan minum air suci yang mengalir,” ujar Mbah Sarju yang dimuat Solopos.
Ada tiga lokasi di kawasan Bancolono ini. Pertama adalah altar utama Eyang Bancolono. Kedua tempat pemandian yang dikenal dengan Sendang Lanang. Dan Sendang Putri atau tempat pemandian Nyi Gotrah.
Tradisi Mengejar Ayam yang Dipercaya Mendapat Berkah
Juru kunci pertapaan Bancolono, Best Hariyanto mengaku tak tahu soal air yang dibawa oleh Ganjar ke IKN Nusantara. Pasalnya saat itu dia sedang mengantarkan tamu untuk mendaki ke puncak Gunung Lawu.
“Kalau air itu saya tidak tahu mas, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya ke saya.” jelas Jawapos.
Pejabat banyak berkunjung
Karena kisah mistik ini, Hariyanto mengakui banyak yang berkunjung ke punden Bancolono. Mereka datang untuk berdoa dan menenangkan diri dengan cara masing-masing. Ada beberapa pengunjung berdoa, kemudian dilanjutkan dengan mandi di dua sumber air.
“Beberapa pejabat sering ke situ, kalau presiden belum pernah. Tetapi sebelumnya ada orang yang mengaku diutus presiden untuk menaburkan bunga di punden itu,” jelasnya.
Hutan Lindung Tawangmangu Jawa Tengah Akan Punya Taman Sakura
Berbeda dengan kesaksian Hariyanto, Mbah Sarju menyebut pertapaan ini pernah dikunjungi oleh banyak presiden. Beberapa di antaranya adalah Ir Soekarno, Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
“Pak SBY dulu pernah ke sini, tapi yo engga rame-rame. Bu Megawati, Pak Harto juga pernah. Terus pak Bibit Waiuyo sebelum pemilihan gubernur, dan para calon-calon pimpinan daerah lain juga banyak. Tidak hanya dari Jawa, dari luar Jawa juga banyak,” kata Mbah Sarju.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News