Rayakan Hubungan 50 Tahun, Australia Beri ASEAN Pendanaan Rp5 Triliun

Rayakan Hubungan 50 Tahun, Australia Beri ASEAN Pendanaan Rp5 Triliun
info gambar utama

Australia mengucurkan pendanaan baru untuk ASEAN senilai 500 juta dolar AU atau sekitar Rp5,21 triliun. Perdana Menteri Australia Anthony Norman Albanese mengumumkan kabar ini dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia 2024 untuk memperingati 50 tahun kemitraan strategis di Melbourne, 4—6 Maret lalu.

Selasa, 16 April 1974, pertemuan perdana berlangsung antara Sekretaris Jenderal Perhimpunan ASEAN dan para pejabat Australia di Canberra. Pada tahun yang sama, Australia menjadi Mitra Dialog resmi pertama ASEAN. Hal ini sekaligus menandai kemitraan dan kerja sama antara ASEAN dengan Australia dimulai.

“Kita memiliki banyak sekali pencapaian yang dapat kita banggakan dalam 50 tahun terakhir. KTT Khusus ini telah memposisikan hubungan ASEAN-Australia sebagai kemitraan untuk masa depan,” tutur Duta Besar Australia untuk ASEAN Tiffany McDonald dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2024).

Dalam pertemuan itu, Anthony menyampaikan sederet komitmen negaranya untuk ASEAN. Salah satunya, Australia akan membangun fasilitas pembiayaan investasi Asia Tenggara senilai 2 miliar dolar AU untuk mengatalisasi investasi sektor swasta Australia.

Selain itu, ada banyak inisiatif baru Australia yang diuraikan Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Australia dalam Outcomes Summary. Berikut rinciannya.

Australia Bangun Fasilitas Investasi Senilai Rp20 Triliun di Asia Tenggara

Bisnis

  1. Tambahan 140 juta dolar AU dalam program Partnership of Infrastructure untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan menarik pembiayaan infrastruktur yang beragam serta berkualitas.
  2. Penunjukkan 10 Business Champion senior sektor swasta untuk memfasilitasi hubungan komersial yang lebih besar antara Australia dengan Asia Tenggara.
  3. Membangun teknologi regional baru Landing Pads di Jakarta dan Ho Chi Minh City untuk menyatukan start-up, lembaga penelitian, dan pemain teknologi, demi mendorong transformasi digital.
  4. Memperpanjang validitas visa Pengunjung Bisnis dan memperkenalkan aliran Frequent Traveller.
  5. Lokasi hub regional untuk Deal Teams investasi di Singapura, Jakarta, dan Kota Ho Chi Minh, guna membantu mengidentifikasi jalur pipa peluang investasi di seluruh Asia Tenggara.
  6. Misi bisnis pertama di bawah Australia-Southeast Asia Business Exchange untuk memberikan eksportir Australia eksposur yang lebih besar ke wilayah tersebut.

Sosial budaya

  1. Membangun pusat ASEAN-Australia sebagai titik fokus untuk mendorong literasi Asia Tenggara di Australia dan mempromosikan investasi, kolaborasi, dan kerja sama lebih besar.
  2. Menghadirkan lebih dari 75 Beasiswa Aus4ASEAN baru, beberapa di antaranya didanai bersama oleh universitas. Lalu, 55 Beasiswa untuk mendukung pemimpin baru di kawasan mempelajari bidang-bidang yang memperkuat Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik.
  3. Pelatihan bahasa Inggris untuk Timor-Leste demi mendukung jalannya menuju keanggotaan penuh ASEAN dan keterlibatan lebih efektif dalam kegiatan ASEAN.

Iklim dan Energi Bersih

  1. Tambahan 222,5 juta dolar AU dalam Kemitraan Mekong-Australia untuk membantu negara-negara mitra di sub-kawasan Mekong mengatasi tantangan bersama, termasuk keamanan air dan aksi iklim.
  2. Paket Kerja Sama Energi senilai 6,9 juta dolar AU di bawah Aus4ASEAN Futures Initiative untuk mendukung Pusat Energi ASEAN dan pembentukan Pusat Perubahan Iklim ASEAN.
  3. Jendela Iklim dan Energi Bersih senilai 10 juta dolar AU sebagai bagian dari program ­Government-to-Government Asia Tenggara untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas dalam mengatasi perubahan iklim.

Kerja Sama Maritim

  1. Mengucurkan 64 juta dolar AU untuk Inisiatif Kemitraan Maritim Asia Tenggara guna meningkatkan dukungan praktis Australia bagi pembangunan kapasitas maritim, perdamaian, dan stabilitas, di kawasan ini.
Australia Investasi Rp654 Miliar, Dukung Penegakkan Hukum Maritim di ASEAN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini