Total pergerakan masyarakat Indonesia selama Angkutan Lebaran 2024 pada 3—18 April mencapai 242,6 juta orang. Jumlah itu diperoleh dari hasil survei mobile positioning data (MPD) yang dilakukan oleh Telkomsel.
Angka tersebut jauh melampaui prediksi pemerintah yang memperkirakan pergerakan Lebaran tahun ini berjumlah 193,6 juta orang.
"Pergerakan masyarakat terjadi lonjakan yang cukup signifikan, perjalanan angkutan umum juga meningkat," tutur Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di kantornya, Jumat (19/4).
Kisah Ibu Melahirkan dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2024
Budi mengumumkan, pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek tembus 41,5 juta orang. Di samping itu, penggunaan angkutan umum juga meningkat daripada tahun lalu. Lalu lintas jalan pun relatif lancar, kecepatan rata-rata kendaraan tercatat sekitar 70—75 kilometer per jam.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Pol. Aan Suhanan melaporkan, selama angkutan Lebaran tahun ini, terjadi 3.286 kecelakaan lalu lintas, turun 8 persen daripada tahun lalu yang jumlahnya 3.561 kecelakaan. Bukan itu saja, tingkat vatalitas pun menurun 12 persen. Pada 2023, korban meninggal dunia akibat kecelakaan saat mudik berjumlah 534 orang, tapi tahun ini ada 469 orang.
"Sepanjang masa angkutan Lebaran, kami juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan 27 kali pelaksanaan contra flow di Jakarta-Cikampek-Cipali, 20 kali one way di tol, dan 197 kali kali one way di luar tol di Jawa Barat. Di Jawa Tengah, kita juga melakukan pengaturan di jalan-jalan arteri," terang Aan.
Selain itu, lanjutnya, Korlantas Polri telah memberlakukan 40 kali delaying system di kawasan penyeberangan dari km 13 hingga km 68 saat arus mudik. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean dan kenaikan volume kendaraan. Kendati demikian, kecepatan kendaraan meningkat 0,8 kilometer per jam dibanding tahun lalu. Itu artinya, waktu tempuh perjalanan arus mudik tahun lebih cepat 11 menit.
"Kami mengucapkan syukur, hajat besar yang sudah kita lalui ini berjalan dengan baik," tutup Aan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
