Malang Beach Festival dan Pesona Pantai yang Fenomenal

Malang Beach Festival dan Pesona Pantai yang Fenomenal
info gambar utama
  • Malang Beach Festival akan digelar pada 27 September - 25 November mendatang.
  • Ada lima pantai yang ditetapkan sebagai tuan rumah acara.
  • Peluncuran acara dilakukan di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, dan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, beserta wakil bupati Malang, H. Muhammad Sanusi.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar peluncuran Malang Beach Festival pada Kamis (21/3). Bertempat di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, acara ini dihadiri oleh ratusan undangan yang terdiri dari berbagai kalangan pariwisata, tamu daerah, dan stakeholder internal maupun eksternal yang mendukung sektor pariwisata.

Di Malang Beach Festival ada lima pantai yang dipakai sebagai lokasi acara. Pantai-pantai tersebut adalah Pantai Sendang Biru, Pantai Ungapan, Pantai Nganteb, Pantai Wedi Awu, dan Pantai Modangan. Masing-masing pantai memiliki acara tersendiri, dan tanggal penyelenggaraannya pun berbeda.

Pantai Sendang Biru akan menjadi pembuka Malang Beach Festival pada 27 September 2019. Di pantai ini bakal diadakan upacara Petik Laut, yang merupakan tradisi tahunan para nelayan dan warga sekitar. Upacara yang rutin dihelat tiap tanggal 27 September tiap tahun ini merupakan wujud rasa syukur warga setempat berkat rahmat dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan.

Pantai Sendang Biru | Foto: malangkab.go.id
info gambar

Selanjutnya di tanggal 28 September 2019, acara dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang diadakan di Pantai Ungapan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kirab Budaya diadakan untuk merayakan hari jadi kabupaten Malang.

BACA JUGA: Jodipan dan Warna-warna Kehidupan

Rangkaian acara kemudian berlanjut di Pantai Nganteb pada 12 Oktober 2019. Di pantai ini akan digelar dua acara, yakni Malang Beach Culinary dan Malang Beach Run. Kemudian di tanggal 2 November 2019 akan dipentaskan Malang Night Surfing di Pantai Wedi Awu, satu-satunya pantai dengan spot surfing di Jawa Timur.

Berselancar di Pantai Wedi Awu | Foto: Bayu Eka Novanta/radarmalang
info gambar

Gelaran Malang Beach Festival akan ditutup pada 23-25 November 2019. Pantai Modangan menjadi lokasi penutupan acara, dengan pertunjukan paralayang yang akan tersaji untuk para pengunjung.

“Kekayaan di pantai selatan ini luar biasa. Sepanjang 136 Km dengan keunikan pantai yang tidak ada di tempat lain. Ada pantai di Sendang Biru itu tiga warna. Jadi kalau kita lihat jam 8 sampai jam 11 itu muncul dari terumbu karangnya itu ada tiga warna di sana,” ujar wakil bupati Malang, Drs. H. Muhammad Sanusi dalam konferensi pers.

Malang Beach Festival ditargetkan dapat menjadi inisiator untuk menjaring satu juta wisatawan yang berkunjung ke Malang Raya tiap tahunnya. Pemerintah kabupaten Malang juga menggandeng pemerintah kota Malang dan kota Batu untuk mewujudkan target ini.

BACA JUGA: Boso Walikan Malang dan Sejarah Panjang Para Pejuang

“Untuk hotel dan restorannya ada di Batu dan kota Malang. Jadi Malang Raya ini menjadi satu kesatuan untuk menunjang pariwisata dalam waktu dekat,” imbuh Sanusi.

Sementara itu Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bandara Abdul Rachman Saleh di Malang akan ditingkatkan kelasnya menjadi bandara internasional.

“Status bandara hari ini saya cek izinnya sudah didapatkan, ya semoga segera dieksekusi. Pengalaman untuk mendirikan bandar udara internasional tidak terlalu susah. Kita sudah melakukan paling tidak untuk tiga bandara. Satu (bandara) Silangit, yang kedua bandara Belitung, dan yang ketiga bandara Banyuwangi bahkan,” terang Arief Yahya.***

BACA JUGA: Silangit Sekarang Bisa Menampung Si Besar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini